Deteksi Dini Hepatitis Akut Anak, Dinkes Demak Lakukan Pelacakan di Masyarakat

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin

Deteksi Dini Hepatitis Akut Anak, Dinkes Demak Lakukan Pelacakan di Masyarakat (ilustrasi)
Deteksi Dini Hepatitis Akut Anak, Dinkes Demak Lakukan Pelacakan di Masyarakat (ilustrasi) | Foto: Republika

REPUBLIKA.CO.ID,DEMAK -- Munculnya kasus hepatitis akut misterius pada anak –belakangan ini-- turut diwaspadai oleh jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) di Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.

Kendati kasus penyakit --yang telah merenggut jiwa anak- anak-- ini belum teridentifikasi atau ditemukan di Kabupaten Demak, pemangku kepentingan kesehatan setempat mulai melakukan deteksi dini di tengah- tengah masyarakat.

Kepala Dinkes Kabupaten Demak, Gufrin Heru Putranto yang dikonfirmasi mengungkapkan, munculnya kasus hepatitis akut pada anak –saat ini-- memang menjadi momok baru di masyarakat.

Karena itu, penting bagi Dinkes Kabupaten Demak untuk melakukan berbagai langkah antisipasi terhadap penyakit dengan gejala klinis gejala diare, muntah, sakit perut dan jaundice (penyakit kuning) tersebut.

Baca Juga

“Sejauh ini memang belum dilaporkan adanya temuan kasus hepatitis akut misterius ini, di wilayah Kabupaten Demak,” ungkapnya, Rabu (11/5/2022).

Namun guna melakukan identifikasi dan deteksi dini, jelas Gufrin, Dinkes Kabupaten Demak bersama jajaran UPTD Puskesmas telah melakukan upaya pelacakan di semua fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di masyarakat.

Antisipasi melalui pelacakan ini dilakukan untuk menindaklanjuti arahan dari pemerintah pusat, selain terus memperkuat sosialisasi kewaspadaan di tingkat masyarakat.

Sebagai upaya untuk menghindari penyakit yang masih misterius ini, tambahnya, Dinkes Kabupaten Demak juga mengimbau masyarakat untuk mendorong gerakan masyarakat (germas) dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Melalui germas PHBS ini, diharapkan akan membantu masyarakat dalam melindungi dan mencegah terjadinya penularan hepatitis akut anak di lingkungan masing- masing.

Sebab, melalui gerakan PHBS –sejauh ini-- masih menjadi salah satu kunci bagi pencegahan terhadap berbagai risiko penularan penyakit di tengah masyarakat.

“Maka kita dorong masyarakat di wilayah Kabupaten Demak untuk memperkuat gerakan PHBS sebagai langkah pencegahan mandiri atas risiko penularan penyakit hepatitis akut pada anak ini,” tegasnya.

Terkait


Wagub DKI: Ada 21 Kasus Diduga Hepatitis Misterius di Jakarta, Tiga Meninggal

Dokter Anak Diminta Aktif Deteksi Dini Gejala Hepatitis Akut

Gejala Hepatitis Akut pada Anak yang Mesti Diwaspadai Orang Tua

Tak Hanya Anak, Orang Dewasa Juga Bisa Tertular Hepatitis

Siswa di Makassar Diimbau Bawa Bekal Makanan Sendiri, Cegah Hepatitis Akut

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark