Rabu 11 May 2022 21:13 WIB

Saudi Mulai Sensus Penduduk

Pengumpulan data dimulai pada 10 Mei.

Rep: mgrol135/ Red: Dwi Murdaningsih
Warga Arab Saudi beraktivitas dengan mentaati  protokol kesehatan.
Foto: Saudi Gazette
Warga Arab Saudi beraktivitas dengan mentaati protokol kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Badan Umum Statistik Arab Saudi (GASTAT) memulai sensus penduduk. Menurut otoritas, pengumpulan data dimulai pada 10 Mei. Data sensus melengkapi catatan administrasi dari beberapa instansi dalam hal data tambahan seperti karakteristik perumahan, status kesehatan, dan status pendidikan untuk setiap anggota keluarga.

GASTAT mengatakan komunikasi antara pengumpul data sensus yang bertugas mengumpulkan informasi dan data terkait Sensus Saudi 2022, dengan warga dan penduduk hanya akan melalui nomor otoritas yang seragam. 

Baca Juga

Dilansir Saudi Gazette, Selasa (10/5/2022) GASTAT membuat klarifikasi ini sebagai tanggapan atas pertanyaan dari salah satu tweeter, yang melaporkan bahwa ia telah menerima panggilan dari nomor ponsel yang tidak dikenal yang mengaku dari petugas sensus. Petugas gadungan itu memintanya untuk memberikan data pribadinya melalui telepon.  

GASTAT juga menekankan bahwa sensus penduduk merupakan sumber data sosial dan ekonomi yang paling penting. Sebab, Sensus Saudi 2022 bertujuan untuk memberikan gambaran penduduk yang lengkap dan akurat, selain data perumahan, status kesehatan, status pendidikan dan data pekerja. 

Program Saudi Census 2022, yang merupakan pilar penting dari Visi Arab Saudi 2030, merupakan sensus kelima dalam sejarah Kerajaan. Sensus umum terakhir populasi dan perumahan di Kerajaan dilakukan pada 2010 di mana populasi Saudi mencapai 27.136.977 orang.

GASTAT telah melakukan pencacahan uji coba pada September 2021, yang mencakup tujuh kota di seluruh Arab Saudi, termasuk Riyadh, Makkah, Tabuk, AlUla, Asir, Al-Diriyah, dan Provinsi Timur. Ini termasuk penomoran bangunan dan komponen unit rumah dan keluarga.

Uji coba pengumpulan data juga mencakup penghitungan populasi di kamp kerja paksa dan perumahan umum untuk mengidentifikasi karakteristik demografis, sosial dan ekonomi mereka.

Perlu dicatat bahwa selama proyek percontohan ini, otoritas tidak menggunakan formulir kertas dan menggantinya dengan tablet untuk mengumpulkan data, untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Terlepas dari distribusi demografis di seluruh Arab Saudi, keluaran statistik dari sensus tersebut mencakup pendapatan dan standar hidup orang-orang yang ditargetkan dan status pendidikan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement