Kamis 12 May 2022 00:18 WIB

Gejala Awal Diabetes Bisa Terasa di Mulut, Seperti Apa?

Mulut kering dikenal juga sebagai xerostomia, pertanda diabetes.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Tes gula darah (Ilustrasi). Mulut kering adalah gejala umum pada pengidap diabetes yang memiliki gula darah tinggi.
Foto: Prayogi/Republika.
Tes gula darah (Ilustrasi). Mulut kering adalah gejala umum pada pengidap diabetes yang memiliki gula darah tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mulut kering atau secara klinis dikenal sebagai xerostomia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kurangnya air liur di mulut. Menurut organisasi Diabetes UK, orang dengan diabetes lebih rentan terhadap mulut kering dan infeksi jamur seperti sariawan karena kadar glukosa yang tinggi dalam darah dan air liur mereka.

Diabetes UK juga mengungkap beberapa cara untuk mengobati dan mengurangi efek mulut kering. Ini termasuk menjaga gula darah dalam kisaran yang disarankan, dan memastikan tubuh tetap terhidrasi.

Baca Juga

Cleveland Clinic juga mencatat bahwa mulut kering adalah gejala umum pada pengidap diabetes yang memiliki gula darah tinggi. Mulut kering jangka panjang dengan diabetes dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit gusi dan infeksi.

"Karena mulut kering mungkin merupakan gejala awal diabetes, jadi penting untuk berkonsultasi dengan dokter tentang gejala yang dirasakan dan untuk menjaga kebersihan mulut yang baik," kata Cleveland Clinic, seperti dilansir laman Express, Rabu (11/5/2022).

Organisasi itu juga menyarankan setiap individu untuk segera menemui dokter jika mengalami gejala seperti pendarahan pada gigi atau mulut, gigi goyang, sakit mulut, luka di mulut, kesulitan mengunyah, menelan, atau berbicara. Mayo Clinic mengingatkan pentingnya mengenali gejala diabetes sedini mungkin.

Dengan begitu, Anda bisa menjalani pengobatan sedari dini yang bisa membantu mencegah komplikasi diabetes. Sementara itu, layanan kesehatan Inggris (NHS) menyarankan untuk menemui dokter umum jika Anda memiliki salah satu gejala diabetes tipe 2 atau merasa berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.

"Dokter umum dapat mendiagnosis diabetes dengan tes darah. Jadi Anda harus pergi ke pusat kesehatan setempat untuk memeriksakannya," kata NHS.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement