Kamis 12 May 2022 05:07 WIB

Dominggus Mandacan tak Hadiri Pelantikan Penjabat Gubernur Papua Barat

Penjabat Gubernur Papua Barat akan dilantik pada Kamis (12/5/2022).

Red: Andri Saubani
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan (kanan).
Foto: ANTARA FOTO
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menyatakan tidak akan menghadiri acara pelantikan Penjabat Gubernur Papua Barat pada Kamis (12/5/2022) di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jakarta. Ditemui awak media di Manokwari, Rabu (11/5/2022) malam, Dominggus mengaku baru menerima surat undangan pelantikan Penjabat Gubernur Papua Barat pada Rabu siang.

Saat surat undangan dari Kemendagri itu tiba di Rumah Dinas Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan sudah pergi menghadiri acara Peresmian Masjid Prafi dan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Bupati Manokwari Selatan.

Baca Juga

"Undangan diterima sudah siang hari dan sudah keluar dari rumah, sementara saya sudah diagendakan bertemu dengan masyarakat," jelasnya.

Dominggus Mandacan yang akan mengakhiri masa jabatannya pada Kamis (12/5/2022) bersama Wagub Mohamad Lakotani enggan menggunakan penerbangan dari Manokwari ke Jakarta pada Kamis (12/5/2022) pagi untuk menghadiri acara di Kemendagri tersebut. Pasalnya, pesawat rute Manokwari-Jakarta tiba pada siang hari di Jakarta, sementara proses pelantikan Penjabat Gubernur Papua Barat akan berlangsung pada Kamis pagi.

"Kalau berangkat besok (hari ini) pagi menggunakan Batik Air pukul 09.00 pagi WIT dari Manokwari, tiba di Jakarta pukul 13.00 WIB, sementara acara di Kemendagri pukul 09.00 WIB," ujar mantan Bupati Manokwari dua periode itu.

Meski tidak dapat menghadiri acara pelantikan Penjabat Gubernur Papua Barat, menurutnya, Wagub Mohamad Lakotani bersama Sekda Papua Barat Nathaniel Mandacan yang saat ini berada di Jakarta dipastikan akan menghadiri acara tersebut. Dominggus mengatakan dirinya akan menjemput Penjabat Gubernur Papua Barat saat datang ke Manokwari beberapa hari ke depan setelah secara resmi dilantik di Jakarta.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَالَّذِيْنَ تَبَوَّءُو الدَّارَ وَالْاِيْمَانَ مِنْ قَبْلِهِمْ يُحِبُّوْنَ مَنْ هَاجَرَ اِلَيْهِمْ وَلَا يَجِدُوْنَ فِيْ صُدُوْرِهِمْ حَاجَةً مِّمَّآ اُوْتُوْا وَيُؤْثِرُوْنَ عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ ۗوَمَنْ يُّوْقَ شُحَّ نَفْسِهٖ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَۚ
Dan orang-orang (Ansar) yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah ke tempat mereka. Dan mereka tidak menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (Muhajirin), atas dirinya sendiri, meskipun mereka juga memerlukan. Dan siapa yang dijaga dirinya dari kekikiran, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.

(QS. Al-Hasyr ayat 9)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement