Rabu 11 May 2022 22:46 WIB

Polisi Usut Kasus Penculikan Anak 12 Tahun di Pesanggrahan

Polisi sebut pelaku penculikan di Pesanggrahan juga culik anak di Bogor

Rep: Ali Mansur/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ilustrasi Penculikan anak. Polisi mengusut kasus dugaan penculikan anak berusia 12 tahun berinisial K (12) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Pihak kepolisian pun telah menerima laporan dari keluarga K dan telah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi hilangnya korban.
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Penculikan anak. Polisi mengusut kasus dugaan penculikan anak berusia 12 tahun berinisial K (12) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Pihak kepolisian pun telah menerima laporan dari keluarga K dan telah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi hilangnya korban.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi mengusut kasus dugaan penculikan anak berusia 12 tahun berinisial K (12) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Pihak kepolisian pun telah menerima laporan dari keluarga K dan telah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi hilangnya korban.

"Kami sudah menerima laporan dan sekarang lagi di lapangan melakukan olah TKP," ujar Nazirwan saat dikonfirmasi awak media Rabu (11/5).

Nazirwan menduga kasus dugaan penculikan K ini berkaitan dengan kasus hilangnya anak berinisial F (11) di Bogor beberapa waktu lalu. Dugaan tersebut berdasarkan rekaman kamera pengawas atau CCTV. Dari rekaman tersebut menampilkan seseorang yang diduga penculik adalah orang yang sama.

"Karena awalnya F berboncengan dengan pelaku. Kemudian dipindahkan (diturunkan), sehingga di TKP terakhir K yang berboncengan dengan pelaku dan meninggalkan korban (F) lainnya," jelas Nazirwan.

Kendati demikian, Nazirwan mengaku, pihaknya belum menemukan keberadaan sosok K. Saat ini jajarannya masih terus melakukan pencarian korban berinisial K tersebut. Sedangkan korban F, kata Nazirwan, sudah dikembalikan ke keluarganya. 

Sementara itu, kakak K bernama Meyla Azzahra menceritakan, adiknya keluar dari rumah pada Selasa (10/5) kemarin sekitar pukul 09.00 WIB bersama dua orang temannya menggunakan motor. Lanjutnya, korban K bersama kedua teman pergi ke daerah Gusuran, Tanah Kusir. Pada saat itu korban tidak mengenakan masker.

"Ada seorang bapak-bapak yang datang ke mereka menanyakan masker dan mengancam untuk dibawa ke pihak berwajib karena mereka tidak menggunakan masker," tutur Meyla.

Sebelum membawa adiknya, kata Meyla, pelaku yang sempat mengaku sebagai polisi ini membawa korban lain berinisial F yang diculik di Bogor.  Setelah itu, F diturunkan di sebuah minimarket di kawasan RS Fatmawati. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement