Rabu 11 May 2022 23:34 WIB

Dinkes: Lansia Penerima Vaksin Covid-19 di Sumut Capai 939.069 Jiwa

Secara persentase, capaian vaksinasi lansia ini sudah 85,88 persen

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Warga mengantre untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 (ilustras). Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Utara melaporkan sebanyak 939.069 dari 1.093.446 warga lanjut usia (lansia) yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 di daerah itu sudah mendapat vaksinasi dosis pertama.
Foto: Antara/Fauzan
Warga mengantre untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 (ilustras). Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Utara melaporkan sebanyak 939.069 dari 1.093.446 warga lanjut usia (lansia) yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 di daerah itu sudah mendapat vaksinasi dosis pertama.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Utara melaporkan sebanyak 939.069 dari 1.093.446 warga lanjut usia (lansia) yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 di daerah itu sudah mendapat vaksinasi dosis pertama.

"Secara persentase sudah 85,88 persen, " kata Sekretaris Dinas Kesehatan Sumatera Utara Teguh Supriyadi di Medan, Rabu (11/5/2022).

Baca Juga

Sementara untuk vaksinasi dosis kedua sudah dilakukan pada 763.373 warga lansia atau 69,81 persen dan vaksinasi penguat baru dilakukan pada 242.403 warga lansia atau 22,2 persen dari sasaran. Dari 33 kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Utara, ia mengatakanbaru Tebing Tinggi, Nias Selatan, Nias Utara dan Nias Barat yang cakupan vaksinasinya sudah 100 persen.

Untuk cakupan vaksinasi yang sudah lebih dari 90 persen terdapat 13 daerah, yaitu Samosir, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Gunung Sitoli, Batu Bara, Padang Lawas, Asahan, Serdang Bedagai, Tanjung Balai, Padang Lawas Utara, Labuhanbatu, Labuhan Batu Selatan dan Deli Serdang. "Capaian terendah Pematangsiantar, yakni 73,78 persen, dan Kota Medan 75,17 persen," ujarnya.

Teguh menyebut bahwa Dinas Kesehatan Sumut terus mempercepat pemberian vaksinasi kepada masyarakat untuk membentuk kekebalan kelompok sebagai antisipasi penularan Covid-19. Upaya percepatan vaksinasi Covid-19 dilakukan dengan berkolaborasi bersama aparat TNI dan Polri maupun pihak swasta.Ia mengingatkan masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.

"Protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi," ujarnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement