Kamis 12 May 2022 08:08 WIB

Sumbang 1 Sak Semen, Dapat Fadilah Bangun Masjid?

Apakah menyumbang 1 sak semen mendapat fadilah membangun masjid?

Rep: Andrian Saputra/ Red: Agung Sasongko
Pekerja mengerjakan pembangunan masjid. (ilustrasi)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Pekerja mengerjakan pembangunan masjid. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang Muslim yang kaya raya dan dermawan. Mereka rela mengucurkan dana ratusan juta hingga miliaran rupiah untuk membangun masjid dari proses awal hingga selesai. Tentu orang-orang seperti itu akan mendapatkan ganjaran yang sangat besar bila diiringi keikhlasan semata-mata mengharapkan keridhaan Allah. 

Akan tetapi banyak juga dijumpai masyarakat berpenghasilan menengah bahu membahu membantu semampunya ketika ada pembangunan masjid. Semisal dengan menyumbang semen, tenaga atau lainnya.

Baca Juga

Lalu apakah orang-orang yang menyumbang semen meskipun hanya satu sak untuk pembangunan masjid sudah termasuk dalam golongan orang-orang yang akan mendapatkan fadhilah atau keutamaan membangun masjid ?

Pertanyaan seperti ini juga diajukan oleh seorang jamaah kepada Pengasuh Majelis Ahbaabul Musthofa, Habib Hasan bin Ismail Al Muhdor dalam program tanya jawab yang disiarkan langsung kanal YouTube Al Wafa Tarim yang merupakan Official Channel TV Al Wafa Tarim yang diasuh Habib Hasan bin Ismail Al Muhdor pada Selasa (10/5).

Habib Hasan menjelaskan bahwa orang yang membangun masjid akan dibangunkan rumah di surga oleh Allah SWT. Hal ini sebagaimana hadits nabi Muhammad SAW:

مَنْ بَنَى مَسْجِدًا يَبْتَغِى بِهِ وَجْهَ اللَّهِ ، بَنَى اللَّهُ لَهُ مِثْلَهُ فِى الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang membangun masjid (karena mengharap wajah Allah), Allah akan membangunkan bangunan yang semisalnya di surga.” (HR. Bukhari dan Muslim, dari ‘Utsman bin ‘Affan).

Dalam‬ riwayat lain disebutkan,

مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ كَمَفْحَصِ قَطَاةٍ

“Barangsiapa membangun masjid karena Allah walaupun hanya seukuran tempat (sangkar) burung bertelur, maka Allah akan membangunkan untuknya rumah di surga…” (HR. An Nasai).

Dari hadits tersebut, menurut Habib Hasan menunjukan peluang bagi siapa pun untuk membangun masjid dan mendapatkan fadhilahnya. Kendati seseorang membantu menyumbang untuk pembangunan masjid sekecil apapun maka orang tersebut juga berpeluang mendapatkan keutamaan membangun masjid yakni sebagai orang-orang yang kelak akan dibangunkan rumah di surga. 

"Nabi SAW membuka peluang untuk siapa pun ikut serta dalam membangun masjid. Beliau bersabda, siapapun yang ikut membangun masjid walaupun sebesar sangkar burung kecil. Maka Allah akan membangunkan rumah dia di surga. Artinya nabi membuka peluang bukan nominalnya, tetapi niatnya ingin ikut serta membangun rumah Allah SWT," kata Habib Hasan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement