Kamis 12 May 2022 08:47 WIB

Survei: 1 dari 5 Orang tak Bisa Tidur dan Stres karena Masalah Keuangan

Survei Shawbrook Bank menemukan 1 dari 5 orang tak bisa tidur karena lonjakan harga

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Warga AS berbelanja di sebuah supermarket di Miami Utara, Florida, Amerika Serikat. Survei Shawbrook Bank menemukan hampir satu dari lima (18 persen) orang kehilangan waktu tidur karena lonjakan harga dalam beberapa bulan terakhir. Dan seperempat (25 persen) mengatakan mengelola keuangan mereka merupakan penyebab utama stres saat ini.
Foto: AP Photo/Marta Lavandier
Warga AS berbelanja di sebuah supermarket di Miami Utara, Florida, Amerika Serikat. Survei Shawbrook Bank menemukan hampir satu dari lima (18 persen) orang kehilangan waktu tidur karena lonjakan harga dalam beberapa bulan terakhir. Dan seperempat (25 persen) mengatakan mengelola keuangan mereka merupakan penyebab utama stres saat ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei Shawbrook Bank menemukan hampir satu dari lima (18 persen) orang kehilangan waktu tidur karena lonjakan harga dalam beberapa bulan terakhir. Dan seperempat (25 persen) mengatakan mengelola keuangan mereka merupakan penyebab utama stres saat ini.

Seperti dilansir dari laman Yahoo Finance, Rabu (11/5/2022) hampir sembilan dari 10 dari 86 persen orang khawatir tentang krisis biaya hidup – dan satu dari 10 (10 persen) melaporkan melihat pengeluaran bulanan mereka terhadap barang-barang pokok meningkat lebih dari 300 dolar AS.

Seperlima (20 persen) sudah harus menabung dan proporsi yang sama (19 persen) khawatir mereka harus melakukannya dalam waktu dekat. Hampir tiga dari 10 dari 28 persen telah mengurangi pengeluaran dan meninjau kembali anggaran mereka, menurut survei terhadap 1.500 orang.

“Jika Anda mengalami stres akibat kesulitan keuangan, lebih penting dari sebelumnya untuk memahami situasi Anda sepenuhnya,” kata Kepala Komunikasi Konsumen Shawbrook Bank Sally Conway.

Menurutnya dengan membuat anggaran dapat membantu Anda mendapatkan kontrol yang lebih baik atas keuangan Anda. Setidaknya dengan meninjau pemasukan dan pengeluaran Anda dengan sisir gigi yang halus dan jangan lupa untuk memperhitungkan tunjangan untuk melunasi hutang atau tabungan.

“Bersikaplah realistis dan pastikan rencana pengeluaran Anda dapat dicapai. Luangkan waktu untuk merencanakan pengeluaran Anda dan identifikasi di mana Anda dapat melakukan penghematan sebelum Anda berkomitmen pada anggaran Anda,” ucapnya.

Menurutnya jika Anda berjuang dalam iklim saat ini dan Anda khawatir tentang dampak yang sedang berlangsung, ada baiknya untuk membicarakan situasi Anda.

“Bicaralah dengan bank Anda dan cari tahu bagaimana mereka dapat mendukung Anda. Meskipun berbicara dengan teman dan keluarga adalah cara yang bagus untuk mengatasi dampak emosional, mungkin berguna untuk menjangkau layanan nasihat uang gratis, seperti Nasihat Warga, untuk beberapa panduan tambahan,” ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement