Kamis 12 May 2022 09:33 WIB

Toyota Bakal Buat Suku Cadang Mobil Listrik di India

India akan jadi pusat manufaktur suku cadang kendaraan listrik untuk ASEAN dan Jepang

Toyota
Toyota

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Toyota Motor Corp berencana menjadikan India sebagai pusat manufaktur suku cadang kendaraan listrik. Basis produksi ini untuk memenuhi permintaan domestik dan ekspor ke beberapa negara ASEAN serta Jepang.

"Aspirasinya adalah menjadikan India sebagai pusat manufaktur untuk teknologi yang lebih bersih," kata Wakil Presiden Eksekutif Toyota Kirloskar Motor, Vikram Gulati, dikutip dari Reuters, Kamis (12/5/2022).

Baca Juga

Produsen mobil berencana untuk memulai dengan memproduksi e-drive atau bagian powertrain listrik yang digunakan oleh berbagai jenis kendaraan listrik termasuk baterai, plug-in hybrid, dan model hybrid lainnya. Sebelumnya, Toyota mengumumkan bahwa perusahaan akan menginvestasikan 48 miliar rupee atau sekitar Rp 9 triliun di India untuk melokalisasi rantai pasokan kendaraan listrik.

Rencana ini merupakan bagian dari tujuan netralitas karbon yang lebih luas pada 2050. Sebagian besar investasi di India tersebut akan dilakukan oleh unit lokal Toyota yakni Toyota Kirloskar Motor dan Toyota Kirloskar Auto Parts, serta perusahaan patungan Toyota Motor Corp yakni Aisin Seiki dan Kirloskar Systems.

Perdana Menteri Narendra Modi juga diketahui menawarkan insentif miliaran dolar kepada perusahaan untuk membuat mobil listrik dan suku cadangnya secara lokal. Di India, Toyota memang lebih fokus pada peluncuran model hybrid pertama.

Hal itu diyakini lebih cocok dengan tujuan negara tersebut untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan emisi karbon. Gulati mengatakan, hal tersebut akan mengatasi berbagai kebutuhan konsumen dan memungkinkan transisi yang lebih cepat menuju masa depan yang terelektrifikasi.

"Membangun rantai pasokan lebih awal akan membantu Toyota menjadi kompetitif dalam hal volume dan harga di India," kata dia.

Dengan begitu, Toyota berharap hal tersebut dapat membuat pergeseran ke teknologi kendaraan listrik di India menjadi lebih cepat dan minim hambatan.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement