REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Kementerian Agama (Kemenag) tengah membuka program Coaching Clinic Penulisan Naskah Islam hingga 14 Mei mendatang. Koordinator Fungsi Kepustakaan Islam Kemenag Abdullah Alkholis menyebut kegiatan tersebut untuk melahirkan penulis-penulis andal.
"Program ini untuk melahirkan penulis-penulis yang andal dalam memperkaya bahan literasi keagamaan Islam, khususnya di perpustakaan masjid," ujar Alkholis, Kamis (12/5/2022).
Alkholis mengatakan kegiatan Coaching Clinic kali ini merupakan tahun ketiga. Pada edisi ini, kata dia, Kemenag mengambil segmentasi penulisan naskah Islam untuk anak berbasis perpustakaan masjid.
"Kami sengaja memilih tema tersebut untuk memperkaya bahan bacaan anak-anak di masjid. Tahun lalu saja, hasil dari Coaching Clinic bisa menghasilkan sebuah karya buku yang diminati pengurus perpustakaan masjid dan penyuluh agama Islam," katanya.
Dia menambahkan, untuk tahun ini Kemenag menerima karya tulis naskah Islam dari peserta yang berasal dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Pemilihan tiga daerah tersebut sudah melalui seleksi dan evaluasi.
"Kami memang tidak melakukannya secara nasional karena keterbatasan yang ada. Kami memilih untuk membuka kegiatan per wilayah. Semoga ke depannya bisa dilakukan secara nasional, karena kegiatan semacam ini sangat penting untuk melahirkan penulis andal," tambah Alkholis.
Sebagai informasi, melalui program Coaching Clinic Penulisan Naskah Islam, Kemenag menerima karya tulis naskah Islam dari peserta sampai 14 Mei 2022 mendatang. Naskah yang masuk akan diuji oleh tim penguji untuk kemudian dipilih 40 penulis terbaik yang berhak terlibat dalam kegiatan Coaching Clinic Penulisan Naskah Islam Untuk Anak Berbasis Perpustakaan Masjid pada 18 sampai 21 Mei 2022.