Magetan - Pernikahan tanpa hadirnya calon mempelai laki-laki di Desa Gambiran, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, sempat viral di media sosial. Kini kisahnya telah berakhir. Sang calon mempelai perempuan bernama Ranting sudah ikhlas menerima takdirnya.
Bahkan, Ranting telah mencabut berkas pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA) Maospati. Artinya tidak ada pernikahan yang terjadi.
"Saya sudah ikhlas. Kemarin telah mengurus mencabut berkas pernikahan yang sudah masuk di KUA," ujar Ranting, Kamis (12/5/2022).
Dia menjelaskan, pencabutan berkas itu dilakukan karena sudah tidak mau kembali kepada calon suaminya yang meninggalkannya tanpa kabar.
"Mboten purun (tidak mau). Sudah kecewa membuat malu keluarga saya," ucap Ranting lirih.
Sementara itu, Kepala KUA Maospati Sujak mengaku sudah menawarkan menikahkan kembali jika mempelai laki-laki datang. Namun karena keputusan mempelai perempuan tidak bersedia, sehingga pernikahan antara Ranting dengan Gandi Alfian gagal.
"Jadi pernikahan ini gagal, bukan batal ya. Sudah saya tanya pihak mempelai perempuan, sudah kecewa karena mempelai pria sudah memalukan keluarga," tandasnya.
Sebelumnya, sebuah video pernikahan berdurasi 17 detik viral. Video tersebut menggambarkan sebuah pesta resepsi namun tidak ada pengantin pria. Terlihat hanya calon pengantin perempuan yang menggunakan pakaian berwarna putih. Ia Bersama kedua orang tua dan tamu-tamu yang datang.
Video tersebut diunggah oleh akun instagram @magetanviral. "5 menit baru paham. Lokasi Gambiran Maospati. #Magetan #Magetanviral," tulis akun @magetanviral.
Baca Juga: Viral Pernikahan Tanpa Pengantin Pria, Begini Penjelasan Pihak Mempelai Wanita