Kamis 12 May 2022 12:24 WIB

Mirip Google Translate, Kacamata AR Google Bisa Terjemahan Ucapan Langsung

Kacamata AR tampaknya menggunakan aplikasi Google Translate.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Google meluncurkan sepasang prototipe baru kacamata augmented reality (AR) yang bisa menerjemahkan ucapan.
Foto: google
Google meluncurkan sepasang prototipe baru kacamata augmented reality (AR) yang bisa menerjemahkan ucapan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Google meluncurkan sepasang prototipe baru kacamata augmented reality (AR) yang bisa menerjemahkan ucapan. Peluncuran tersebut dilakukan selama konferensi Google I/O.

Kacamata AR tampaknya menggunakan aplikasi Google Translate untuk mendengarkan dan memproyeksikan pidato yang diterjemahkan ke lensa untuk dibaca pengguna. Dalam demo yang dilakukan, penonton melihat cara Google Translate secara otomatis mendengarkan ucapan dan menerjemahkannya secara real time serta menampilkan teks terjemahan untuk dilihat dan dibaca pengguna.

Baca Juga

Google menunjukkan bagaimana kacamata dapat digunakan untuk menerjemahkan dari bahasa Mandarin ke Inggris dan sebaliknya. Selain itu, kacamata juga menampilkan teks yang dapat mereka baca bagi pengguna tunarungu sehingga mereka dapat berkomunikasi saat mereka tidak memiliki alat bantu dengar.

Berdasarkan peluncuran Google, desain alat itu tampak seperti kacamata hitam biasa. Dalam pembuatannya, Google telah banyak belajar dari produk sebelumnya yang bernasib buruk, yaitu headset Google Glass yang dijual beberapa tahun lalu.

Dilansir Finance Yahoo, Kamis (12/5/2022), saingan Google di ruang iklan, Meta memperlihatkan fokusnya pada metaverse dan berencana untuk merilis headset AR dan virtual reality (VR) di tahun-tahun mendatang. Sedangkan Microsoft juga mengerjakan produk metaverse-nya sendiri. Apple juga diperkirakan akan meluncurkan kacamata realitas campurannya sendiri.

Headset Google yang tidak disebutkan namanya jauh lebih sederhana dalam tampilan dan desain, belum lagi kemampuannya daripada headset VR. Itu bisa menjadi produk yang sangat menarik di masa depan. Khususnya jika Google dapat menambahkan lebih banyak fitur AR ke dalamnya.

Namun, untuk saat ini, kacamata tersebut masih berupa prototype. Perusahaan akan menggunakan perangkat tersebut untuk membangun produk masa depan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement