Kamis 12 May 2022 13:08 WIB

Lelang Kerja Sama Pengelolaan Stadion GBLA Sudah Lewati 14 Tahapan

Wali Kota mengatakan, proses lelang diharapkan dapat selesai dalam jangka waktu d

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Foto udara Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Gedebage, Bandung.
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Foto udara Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Gedebage, Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengungkapkan, lelang kerja sama pengelolaan (KSP) Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sudah melewati 14 tahapan dari total kurang lebih 18 tahapan yang harus ditempuh. Proses lelang diharapkan dapat selesai dalam jangka waktu dekat sehingga bisa segera dikelola.

"Kurang lebih sih di 13-14 (tahapan). Ya... Insya Allah bismillah (sebentar lagi selesai)," ujarnya kepada wartawan, Kamis (12/5/2022). Ia mengatakan lelang KSP Stadion GBLA sudah menjadi wewenang pemerintah Kota Bandung.

Sebelumnya, Yana menyebutkan, terdapat permasalahan yang berkaitan dengan pihak eksternal, namun secara bertahap berangsur diselesaikan. Pihaknya ingin menuntaskan lelang pengelolaan Stadion GBLA dengan sesuai aturan.

"Sekarang ini kan memang tinggal apa regulasi-regulasi yang tetap kami harus tempuh kehati-hatian. Kami prinsip gak boleh ada masalah di kemudian hari," katanya. 

Dia mengatakan, beberapa kegiatan yang harus dikaji seperti terkait keputusan Wali Kota Bandung menyangkut stadion.

Terkait dengan harapan sejumlah pihak yang menginginkan Stadiom GBLA menjadi home base Persib Bandung, Yana mengatakan, proses lelang terbuka untuk siapa saja yang berminat. Pihaknya tidak dapat berbicara lebih lanjut terkait hal tersebut.

"Kan gini namanya lelang kan kita harus membuka kepada siapapun tapi tentunya banyak harapan dari Bobotoh Kota Bandung dan Jawa Barat Persib yang bisa gitu ya tapi kan tadi ruang ini kami pemerintah kota nggak boleh ya. Namanya lelang itu terbuka bagi siapa pun," katanya.

Sebelumnya, polemik pengelolaan Stadion GBLA kembali muncul usai Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyentil di media sosial. Selanjutnya, Wali Kota Bandung Yana Mulyana merespon hal tersebut dengan membuka permasalahan yang muncul terkait Stadion GBLA.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement