Kamis 12 May 2022 14:17 WIB

14 Mei Ada Demo Buruh, Konser Raisa Diminta Geser Tanggal

Konser Raisa semula dijadwalkan pada 14 Mei di Stadion Tennis Indoor Jakarta.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Penyanyi Raisa bernyanyi menghibur penggemarnya saat Joyland Festival di Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (26/3/2022). Konser Raisa di Stadion Tennis Indoor, Gelora Bung Karno, Jakarta digeser dari 14 Mei menjadi 15 Mei 2022 karena ada demo buruh.
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Penyanyi Raisa bernyanyi menghibur penggemarnya saat Joyland Festival di Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (26/3/2022). Konser Raisa di Stadion Tennis Indoor, Gelora Bung Karno, Jakarta digeser dari 14 Mei menjadi 15 Mei 2022 karena ada demo buruh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konser "Raisa It’s Personal Showcase" di Stadion Tennis Indoor Jakarta mengalami perubahan jadwal. Pertunjukan yang awalnya akan berlangsung pada 14 Mei 2022 mundur satu hari. Konser bakal dilangsungkan pada Ahad, 15 Mei 2022, di lokasi yang sama.

Lewat pernyataan resminya, penyelenggara mengumumkan bahwa tiket acara sudah terjual habis mulai Senin (9/5/2022). Tidak mengherankan mengingat di konser tersebut, Raisa akan membawakan rangkaian hit dan untuk pertama kalinya membawakan lagu-lagu di album It’s Personal secara langsung.  

Baca Juga

Perubahan jadwal dilakukan sesuai rekomendasi pihak berwenang. Pada Selasa (10/5/2022), pihak penyelenggara acara, JUNI Concert, menerima surat dari Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) yang mengelola komplek Gelora Bung Karno, tempat dilangsungkannya konser.

Isi surat yang diterima penyelenggara mengutip Surat Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor B/6599/V/YAN.2.1/2022/Ditintelkam. Atas alasan keamanan, penyelenggara konser diimbau untuk menunda/mengundur seluruh kegiatan dan pengelola GBK diminta melakukan sterilisasi venue pada 14 Mei 2022.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement