REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Inter Milan Steven Zhang mengungkapkan, kemenangan atas Juventus di final Coppa Italia pada Kamis (12/5/2022) dini hari WIB akan selalu dikenang dalam sejarah klub. Ia mengingatkan musim ini belum selesai, karena masih ada persaingan ketat di Serie A yang harus dimenangkan melawan rival sekota, AC Milan.
Nicolo Barella membuka skor di Stadio Olimpico, sebelum Alex Sandro dan Dusan Vlahovic membalikkan keadaan. Penalti Hakan Calhanoglu memaksa perpanjangan waktu, yang berhasil membuat Ivan Perisic mencetak dua gol untuk memastikan kemenangan Inter dengan skor akhir 4-2.
Hasil ini membuat Juventus gagal mempertahankan gelar Coppa Italia yang mereka dapat musim lalu. Ini juga merupakan kali pertama Inter memenangkan Coppa Italia sejak musim 2010/2011, yang juga merupakan musim terakhir Juventus menutup musim dengan tangan kosong.
"Setiap hari saya merasa terhormat untuk bekerja dengan sekelompok orang ini, tidak hanya di lapangan, tetapi juga staf dan semua orang di luar lapangan. Ini hasil yang tepat bagi kami dan kami berterima kasih kepada semua orang yang mendukung kami," kata Zhang kepada Sport Mediaset dikutip dari Football Italia, Kamis (12/5/2022).
"Piala ini akan tetap dalam sejarah Inter selamanya, jadi tentu saja kami senang, tetapi pada saat yang sama, musim belum selesai, jadi kami akan berjuang dan berjuang dan mendorong sampai akhir," tambahnya.
Zhang menegaskan dirinya benar-benar yakin Inter bisa memenangkan Scudetto dan mengejar Milan dalam dua laga terakhir, dengan selisih dua poin dan rekor head-to-head yang lebih rendah. Nerazzurri akan menghadapi Cagliari dan Sampdiora pada dua laga tersisa. Namun, dia yakin timnya akan bersaing hingga akhir
"Kami semua sangat percaya diri," kata dia.