Kamis 12 May 2022 15:32 WIB
Rep: Havid Al Vizki/ Red: Fian Firatmaja
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Syarikat Penyelenggara Umrah dan Haji (Sapuhi) Syam Resfiadi mengaku persiapan keberangkatan haji tahun 2022 memerlukan waktu yang luar biasa. Hal itu dikarenakan adanya pandemi dan persiapan waktu yang sangat singkat.
Syam mengatakan, persiapan yang ekstra tersebut dikarenakan pengumuman kuota haji baru ada sebelum Hari Raya Idul Fitri. Tentu hal itu sangat berbeda dengan kondisi normal yang memiliki jangka waktu lebih panjang.
Ia menuturkan, persiapan calon jamaah hanya mempunyai waktu dua bulan untuk manasik haji. Namun ia optimistis Kementerian Agama (Kemenag) bisa bekerja dengan baik untuk persiapan haji 2022.