REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persidangan gugatan pencemaran nama baik yang diajukan aktor Johnny Depp terhadap mantan istrinya aktris Amber Heard diwarnai dengan dukungan hingga petisi dari masyarakat. Belum lama ini, para pendukung Depp terpantau rela menghabiskan waktu maupun uang demi datang ke persidangan bintang Pirates of the Caribbean tersebut.
Ada fan yang rela terbang jauh-jauh dari negara bagian lain atau menginap di luar gedung pengadilan Fairfax, Virginia. Mereka mengorbankan waktu maupun biaya bahkan hingga ratusan juta rupiah.
"Saya belum pernah ke pengadilan umum sebelumnya. Saya tidak pernah begadang untuk antrean apa pun, dan saya datang pada pukul 12:45. Saya belum pernah melakukan hal seperti ini selama 46 tahun hidup saya," kata Sabrina Harrison dari Madison, Wisconsin, kepada People.
Dilansir NY Post, Kamis (12/5/2022), Sharon Smith (52 tahun) juga rela melakukan penerbangan dari Inggris ke Virginia (AS) ketika persidangan dimulai pada April. Dia sempat melakukan perjalanan ke Los Angeles lalu kembali lagi ketika sidang dilanjutkan.
"Saya bolak-balik dari LA, jadi saya menghabiskan 600 hingga 700 dolar AS setiap kali, 10 jam hidup saya di pesawat. Hotel, makanan, minuman, biayanya sekitar 10 ribu dolar AS (Rp 145 juta)," ujar dia.
Bagi Smith, ruang sidang adalah rumahnya, setidaknya untuk saat ini. Setelah persidangan berakhir, Smith tidak begitu yakin ke mana tujuan akhirnya.
"Saya berada di antara Liverpool, London, dan Leeds. Aku sedang bersenang-senang. Orang-orang terus berkata, 'Apakah kamu baik-baik saja? Apakah Anda benar-benar baik-baik saja?' Dan saya seperti, 'Ya, saya baik-baik saja'," ungkap perempuan yang dianggap mengalami krisis paruh baya oleh keluarganya itu.
Ivan De Boer (59) menggunakan jatah liburannya untuk melakukan perjalanan dari Los Angeles. Sejauh ini, dia telah menghabiskan 30 ribu dolar AS (Rp 436 juta).
Ivan mengaku seumuran dengan Johnny. Dia lajang, dan pada dasarnya hal ini dilakukan atas kesadaran penuh. Dia juga tidak menyesal meski harus menghabiskan uang yang tidak sedikit jumlahnya.
"Saya akan lebih menyesal jika saya tidak di sini," katanya.
Emily (26) dari Arlington, Virginia, menjadi salah satu contoh yang rela antre sejak dini hari, tepatnya pulul dua pagi untuk memastikan menjadi bagian dari 100 orang pertama penonton sidang.