Kamis 12 May 2022 17:00 WIB

Hepatitis Akut Misterius, Dokter Imbau Masyarakat Waspada Jika Pesan Makanan Secara Online

Dokter menyarankan makanan yang dipesan secara online dipanaskan lagi terlebih dulu.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Andri Saubani
Penyakit hepatitis (ilustrasi).
Foto: Guardianlv.com
Penyakit hepatitis (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus hepatitis akut misterius ditemukan di Indonesia dan menyerang anak-anak. Dokter spesialis anak konsultan di rumah sakit anak dan bunda (RSAB) Harapan Kita Eva J Soelaeman mengimbau masyarakat mewaspadai penularan hepatitis akut, termasuk ketika pesan makanan lewat dalam jaringan (online).

"Jadi, sekarang lebih waspada lagi. Ini termasuk jika pesan makanan lewat online karena kita tak tahu pesan di mana (lokasi penjual makanan)," ujarnya saat mengisi konferensi virtual, Kamis (12/5/2022).

Baca Juga

Padahal, ia menegaskan kebersihan makanan harus dijaga. Ia juga meminta kalau bisa makanan yang sudah masak supaya dipanaskan lagi sebelum dikonsumsi.

Eva juga mengklarifikasi pemikiran bahwa makanan akan terus steril jika disimpan di dalam kulkas. Padahal, hal itu belum tentu benar.

Sebab meski ditaruh di kulkas, ia menjelaskan, makanan yang ditaruh di tempat terbuka dan di sebelahnya adalah makanan mengandung banyak jamur maka makanan yang steril tadi bisa tetap terkontaminasi. 

"Hati-hati karena makanan yang ada di kulkas tidak selalu steril," kata Eva.

Ia juga mengingatkan masyarakat hati-hati saat membeli makanan yang langsung dimasukkan kulkas tanpa melalui proses dicuci atau dibersihkan. Selain itu, ia mengingatkan masyarakat harus memperhatikan kebersihan diri, termasuk mencuci tangan minimal saat setelah buang air besar, setiap akan makan, sesudah makan, serta memastikan sesuatu yang menuntut kebersihan. Ia juga meminta masyarakat yang memiliki anak-anak ketika berjalan di mal supaya waspada karena pasti menyentuh sesuatu karena keingintahuannya besar. 

"Padahal, kita belum tahu bersih atau tidak," ujarnya.

Terkait kemungkinan hepatitis akut misterius bisa menular lewat sentuhan fisik, ia mengakui kemungkinan ini bisa terjadi. 

"Meski belum pasti (buktinya), tetapi diduga bisa," ujarnya.

Berbicara terpisah, spesialis mikrobiologi klinik Rumah Sakit Universitas Indonesia Budiman Bela menambahkan, sebenarnya tak ada masalah jika memesan makanan bukan secara online. Namun, ia mengingatkan penularan hepatitis akut misterius lewat fecal oral makanan.

"Tetapi kalau memesan makanan lewat online, bisa dipanaskan terlebih dahulu," ujarnya. 

 

 

photo
Kronologis temuan kasus Hepatitis Akut dan Cara Mencegahnya - (Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement