Kamis 12 May 2022 18:05 WIB

Sandiaga Tanggapi Permintaan Menteri Fokus Kerja, Bukan Pilpres

Sandiaga mengaku telah melakukan itu di sektor pariwisata dan saat ini.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ilham Tirta
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin agar para menteri fokus bekerja, alih-alih mengejar popularitas jelang Pemilihan Presiden 2024. Sandiaga mengaku setuju dan juga melakukan hal itu di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif saat ini.

"Saya sepakat ya dan itu jelas sekali arahan presiden dan itu tadi diperkuat dan digarisbawahi oleh Abah (Wapres), bahwa kita fokus di tugas dan fungsi," ujar Sandiaga saat ditemui di Komplek Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (12/5/2022).

Baca Juga

Sandiaga mengatakan, saat ini adalah masa krusial di mana Indonesia memasuki periode kebangkitan ekonomi pascapandemi Covid-19. Karena itu, jika tidak fokus, kata Sandiaga, maka akan mengacaukan program pemulihan ekonomi nasional.

Secara khusus, Sandiaga menyebut, sektor pariwisata menjadi sektor paling terdampak pandemi. "Saya kebetulan ditugaskan di sektor paling berat terdampak pandemi, sektor pariwisata ekonomi kreatif, jangan sampai kita akhirnya misfocus dan tidak bisa mencapai 2022 kita bangkit, ada 1,1 juta lapangan kerja di sektor ekonomi pariwisata yang jadi tanggung jawab saya," ujarnya.

Namun demikian, saat ditanya apakah akan mundur jika diminta maju Pilpres, Sandiaga mengatakan jabatan menteri sepenunya hak prerogatif presiden. "Tentunya presiden nanti yang akan menentukan jabatan menteri, dan prerogatif presiden juga beliau juga yang akan memastikan ini demi kepentingan nasional dan mana yang bisa memberikan dampak terbaik," kata Sandiaga.

Ia juga menjawab kekhawatiran sejumlah pihak jika para menteri yang akan maju pilpres menggunakan fasilitas pemerintah. Menurutnya, masyarakat perlu terus melakukan pengawasan terhadap menteri yang bersangkutan.

"Kalian semua yang awasi, masyarakat semua awasi jadi kalau ada yang dirasakan tidak pas, tidak sewajarnya kan bisa disampaikan baik kepada menteri bersangkutan, atau masyarakat kan mengawasi banget apalagi ada netizen, sekarang semuanya terbuka," katanya.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan para menteri fokus bekerja melaksanakan program pemerintahan. Hal ini disampaikan Wapres saat menanggapi sejumlah menteri yang dinilai mengejar popularitas untuk Pemilihan Presiden 2024.

"Fokus pekerjaan, tetap fokus, itu jangan tinggalkan pekerjaan," kata Wapres saat ditemui di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (12/5/2022).

Wapres pun kembali menegaskan pernyataan Presiden Joko Widodo sebelumnya agar para menteri dan kepala lembaga negara untuk lebih fokus bekerja di tugasnya masing-masing.

"Belum (mulai kampanye), yang penting seperti presiden bilang, fokus pekerjaan, tetap fokus, itu jangan tinggalkan pekerjaan," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement