Kamis 12 May 2022 18:37 WIB

Arus Peti Kemas Pelindo Capai 4,2 Juta TEUs pada Kuartal I 2022

Arus peti kemas meningkat dua persen dibandingkan periode sama pada 2021.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Pekerja melakukan proses bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta (ilustrasi). PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mencatat pertumbuhan positif pada kinerja operasional maupun keuangan perusahaan pada kuartal I 2022.
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Pekerja melakukan proses bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta (ilustrasi). PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mencatat pertumbuhan positif pada kinerja operasional maupun keuangan perusahaan pada kuartal I 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mencatat pertumbuhan positif pada kinerja operasional maupun keuangan perusahaan pada kuartal I 2022. Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengatakan peti kemas mencapai 4,2 juta TEUS. 

“Arus peti kemas itu meningkat sebesar dua persen dibandingkan periode yang sama pada 2021,” kata Arif dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (12/5/2022). 

Baca Juga

Arif menambahakan, kinerja positif juga terjadi pada arus barang yang dilayani Pelindo selama kuartal I 2022. Pelindo mencatat  arus barang yang terealisasi sebesar 37 juta ton atau tumbuh delapan persen dibandingkan tahun sebelumnya.  

Sementara itu, Arif menuturkan arus kapal yang keluar masuk pelabuhan Pelindo mencapai 283 juta GT. “Angka ini tumbuh sebesar satu persen dibandingkan tahun sebelumnya,” tutur Arif. 

Dia menuturkan, arus penumpang yang dilayani di pelabuhan Pelindo juga mengalami peningkatan pada periode tersebut. Arif menuturkan, arus penumpang mencapai 2,5 juta orang atau meningkat 38 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

“Peningkatan arus penumpang ini sejalan dengan peningkatan aktivitas dan mobilitas masyarakat pasca pandemi di tanah air,” ujar Arif. 

Sejalan dengan pertumbuhan kinerja operasi, Arif mengungkapkan, kinerja keuangan juga menunjukan tren positif yaitu pendapatan pada Maret 2022 mencapai Rp 7,1 triliun. Angka tersebut meningkat tujuh persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. 

Sementara itu, Arif mengatakan EBITDA perusahaan terealisasi sebesar Rp 2,2 triliun. “Angka ini naik sebesar tujuh persen dibandingkan tahun lalu dan laba bersih tercatat sebesar Rp 670 miliar atau tumbuh 46 persen,” jelas Arif. 

Arif menilai saat ini pertumbuhan ekonomi sudsh semakin membaik. Dia mengatakan selama ini transformasi juga terus berjalan di internal perusahaan Pelindo. 

“Kami optimistid kinerja Pelindo akan terus meningkat dan dapat memenuhi harapan para pemegang saham,” tutur Arif.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement