Sabtu 14 May 2022 10:49 WIB

Waspada Penyalahgunaan Data, Kenali Pengertian dan Instrumen Bisnis Database

Bisnis database dapat menjadi bencana jika jatuh ke tangan yang salah. Karena itu, perlu pemahaman tentang pengertian dan instrumen bisnis database.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Data
Data

Menggeluti dunia bisnis di era sekarang ini tak dipungkiri bisa dilakukan oleh hampir semua orang dari berbagai kalangan. Ada banyak sekali peluang usaha yang bisa dicoba dengan value yang menggiurkan. Bahkan, ada beragam jenis bisnis baru yang hanya bisa digeluti di zaman modern seperti sekarang ini, salah satu contohnya adalah bisnis database.

Mungkin ide bisnis yang satu ini masih cukup asing di telinga. Akan tetapi, tahukah kamu jika ternyata bisnis ini cukup banyak dibutuhkan? Permintaan akan produk berupa data yang ditawarkan oleh jenis bisnis tersebut bahkan selalu mengalami kenaikan. Hal ini karena data yang ditawarkan oleh bisnis ini selalu dibutuhkan oleh pelaku bisnis lainnya.

Meskipun demikian, bisnis database perlu diwaspadai karena dapat dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, untuk memahami bisnis yang satu ini, simak penjelasan mengenai apa itu bisnis database dan instrumennya.

Baca juga: Bergaji Fantastis, Begini Job Desk, Prospek Karier dan Kualifikasi jadi Database Administrator

Apa Itu Bisnis Database?

bisnis database

Database

Berbicara mengenai database, hal pertama yang mungkin terlintas di pikiran adalah deretan data atau informasi mengenai suatu hal tertentu. Benar saja, database merupakan data atau informasi yang diperoleh lalu dikumpulkan dalam satu file sesuai kategori yang telah ditentukan. 

Dengan kata lain, pada bisnis database, produk yang ditawarkan adalah data personal yang diambil dari berbagai sumber. Biasanya, data yang diambil adalah nama, nomor telepon, email, alamat, bahkan informasi mengenai akun media sosial.

Para pelaku bisnis ini biasanya memperoleh data tersebut dari beragam aplikasi dengan mengakses akun pengguna yang sebelumnya telah terdaftar. Selanjutnya, data tersebut akan dikumpulkan lalu dijual pada yang membutuhkan. 

Singkatnya, ketika seseorang mengisi informasi perihal data dirinya ketika mendaftar atau login pada suatu aplikasi, data tersebut bisa dengan mudah disimpan oleh oknum tertentu untuk kemudian diperjualbelikan. Hal ini biasanya dilakukan untuk kepentingan promosi, survei, penilaian, maupun riset oleh suatu perusahaan atau lembaga tertentu. 

Meskipun tujuan umum bisnis ini seperti yang disebutkan di atas, perlu diperhatikan pula pihak yang meminta data tersebut agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti kebocoran data.

Instrumen Bisnis Database

bisnis database

Database

Bisnis database merupakan bisnis yang cenderung mudah dilakukan dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Hal ini dapat dilakukan karena ide bisnis yang satu ini tidak memerlukan instrumen yang besar dan mahal. Bagi yang memiliki smartphone atau PC serta akses internet yang memadai, mereka akan dengan mudah memulai bisnis ini. 

Tak hanya itu, untuk memulai bisnis ini diperlukan juga database original yang berfungsi sebagai center database untuk menyimpan data yang sudah diperoleh. Kemudian, pemasaran bisnis ini bisa melalui media sosial maupun website agar informasi tentang bisnis ini bisa sampai ke target market yang dituju. 

Jika dilihat dari instrumen bisnis database ini, dapat diketahui bahwa bisnis ini cukup mudah untuk dilakukan oleh siapa saja asalkan memiliki berbagai instrumen di atas. Oleh karena itu, bagi yang sedang membutuhkan database berupa informasi personal, perlu berhati-hati dan waspada terhadap pelaku bisnis ini yang tidak bertanggung jawab.

Hal yang Perlu Diperhatikan Tentang Bisnis Database

  • Mudah Dijalankan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bisnis ini mudah untuk dijalankan. Pelaku bisnis tak memerlukan keterampilan khusus yang harus dipelajari selama bertahun-tahun untuk memulai bisnis ini.

Alat yang diperlukan juga merupakan perangkat sederhana yang mudah ditemukan dalam kehidupan masa kini, seperti handphone atau komputer pribadi dan jaringan internet. Alur pemasarannya juga simpel, yaitu dengan memanfaatkan media sosial, website, maupun media iklan digital lainnya yang tentunya dapat dengan mudah diakses oleh siapapun.

Selain itu, satu database bisa dijual berulang kali kepada beragam pelanggan. Jadi, beberapa pihak dapat memiliki database yang berisi informasi personal.

  • Tak Perlu Modal yang Besar

Hal lain yang perlu diperhatikan dari bisnis ini adalah kebutuhan modal yang terjangkau. Sebagai contoh, seseorang membeli database produk kuliner seharga Rp500.000. Lalu, di kemudian hari, ia menjualnya ke pembeli lain. Karena informasi terkait database tersebut masih dimiliki, ia bisa menjualnya kembali secara berulang-ulang kepada pembeli lain tanpa mengeluarkan modal berkali-kali.

  • Bisa Dijalankan oleh Siapapun

Siapa pun yang tertarik dan memiliki alat-alat yang tepat bisa turut serta menjalaninya. Karena bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun, bisnis ini terbilang fleksibel. 

  • Ilegal

Meskipun memiliki banyak peminat, ide bisnis database di Indonesia masih termasuk bisnis ilegal. Hal ini dikarenakan data pribadi seseorang diperjualbelikan secara bebas tanpa persetujuan pemiliknya. Hal ini diatur dalam UU nomor 19 tahun 2016 terkait informasi dan transaksi elektronik atau ITE sehingga pelakunya bisa terancam hukuman pidana. 

  • Keamanan Data Pribadi Tidak Terjamin

Karena bisnis ini cenderung mudah untuk dilakukan oleh siapapun dan dapat dilakukan secara berulang, data pribadi yang ada dalam database dapat jatuh pada tangan orang yang salah. Jika hal ini terjadi, data pribadi bisa saja bocor dan digunakan untuk sesuatu yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, jika ingin menjalankan bisnis ini, perhatikan pula siapa yang akan membelinya dan tujuan pembeliannya agar data-data yang ada dalam database bisa digunakan dengan sebenar-benarnya. 

Disclaimer: Bisnis database merupakan bisnis yang dapat menguntungkan pihak-pihak atau perusahaan tertentu. Namun, jika ingin menjalankan bisnis ini perlu diperhatikan bahwa database yang dimiliki tidak digunakan untuk kepentingan pribadi. Pastikan pula bahwa pembeli yang membeli database ini merupakan sosok dengan tujuan dan maksud yang jelas. Perlu diingat pula bahwa artikel ini tidak menyarankan orang untuk melakukan bisnis database

Baca juga: Programmer Software semakin Dibutuhkan di Masa Pandemi? Ini faktanya

Jadi, Sudah Tahu Apa Itu  Bisnis Database, kan?

Secara garis besar, bisnis database adalah bisnis jual beli file yang berisi data atau informasi pribadi dari sekumpulan orang yang diperlukan oleh perusahaan atau pihak tertentu. Meskipun menggiurkan dan mudah dijalankan, jangan lupa tetap memperhatikan berbagai hal dalam bisnis ini. Keputusan yang bijak dan matang tetap diperlukan agar tak sampai mengalami hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement