REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Partai Amanat Nasional (PAN) membuat kesepakatan dengan Partai Golkar dan PPP untuk membangun koalisi gagasan. Semangat kebersamaan ini dinilai penting untuk Indonesia hari ini.
"Hari ini saya berjumpa dengan Pak Airlangga Hartarto dari Partai Golkar dan Pak Suharso Monoarfa dari PPP. Kami sepakat membangun koalisi gagasan,” kata Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, dalam siaran pers, Kamis (12/5/2022).
Koalisi ini, menurut Zulkifli, untuk menbangun Indonesia dengan pikiran, dengan nilai, dengan semangat, dan impian-impian besar. "Tentu untuk mewujudkannya perlu kebersamaan,” ungkapnya.
Menurut politikus yang biasa disapa Zulhas ini, Indonesia telah melewati 24 tahun reformasi. Ini adalah waktu yang cukup panjang bagi bangsa ini untuk lebih dewasa dalam berdemokrasi. "Belajar dari apa yang telah dilalui bersama, untuk menjadi lebih baik lagi di kemudian hari,” papar Zulhas.
Sebagai bangsa yang besar, menurut Zulhas, untuk melaksanakan amanat proklamasi dan amanat reformasi, tak bisa dikerjakan sendirian. Harus bersama-sama. Bergotong royong. Bekerja secara kolektif untuk tujuan yang besar, sesuai Pancasila dan UUD 1945.
"Semangat kebersamaan ini penting untuk Indonesia hari ini. Semangat bersatu dan bergandengan tangan. Kita harus menghindari perpecahan, apalagi permusuhan yang saling meniadakan,” papar Zulhas.