REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus pengeroyokan yang melibatkan juragan gerai PS Store Putra Siregar dan dan artis Rico Valentino menemui babak baru. Kini Rico yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap seorang warga bernama M Nur Alamsyah juga mengaku sebagai korban pengeroyokan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit mengatakan, pihaknya telah mengindentifikasi pelaku pengeroyokan terhadap Rico di luar Kafe Kode, Jakarta. Namun Ridwan tidak membeberkan identitas para pelaku pengeroyokan tersebut.
"Ada beberapa orang yang teridentifikasi melakukan hal tersebut (pemukulan), nanti akan dipanggil," ujar Ridwan, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (12/5/2022).
Menurut Ridwan, jumlah pelaku pengeroyokan terhadap Rico berjumlah tiga orang. Hal ini didasari bukti petunjuk dan keterangan saksi. Pihaknya pun akan melakukan pemanggilan untuk dilakukan pemeriksaan terhadap para pelaku pengeroyokan itu dalam waktu dekat.
"Nanti setelah itu kami akan naik tingkatkan kasusnya ke sidik," kata Ridwan.
Ridwan menegaskan, orang pelaku pemukulan kepada Rico Valentino bukan bagian dari kelompok Nur Alamsyah, yang sebelumnya telah dipukul oleh Rico Valentino di dalam kafe. Ketiga pelaku, lanjut Ridwan, juga bukan berasal dari kalangan publik figur.
"Bukan publik figur," ujar Ridwan.