REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Direktur Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) Baihaki Sirajt menyebutkan, faktor Wakil Gubernur (Wagub) Emil Elestianto Dardak memperkuat posisi Demokrat sebagai partai politik yang layak diperhitungkan di Provinsi Jawa Timur (Jatim). Emil saat ini juga menjabat ketua DPD Partai Demokrat Jatim.
"Selama ini, Demokrat memang memiliki kursi eksekutif, dan saat ini ada Emil Dardak. Ini keuntungan sendiri untuk Demokrat. Soal ramai-ramai di Musda itu tidak ada pengaruhnya," ujarnya ditemui usai pemaparan hasil survei di Kota Surabaya, Provinsi Jatim, Kamis (12/5/2022).
Emil yang masih berusia 38 tahun, dinilai mampu membuat pemilih milenial cenderung ke Demokrat. Hanya saja, kata Baihaki, karena pemilih milenial juga cenderung apatis kepada politik maka Demokrat harus menggarap pemilih tradisional.
Baihaki mengungkapkan, faktor Demokrat dipimpin Emil saat ini memberi angin segar khususnya dalam meraup suara milenial. "Ada juga faktor Emil Dardak yang memimpin Demokrat Jatim saat ini. Tapi semua tetap bergantung apakah partai mau menggarap basis dengan serius tidak," katanya.
Sementara itu, tingkat elektabilitas partai politik (parpol) di Jatim jika pemilu digelar saat ini, Partai Demokrat berada di posisi kelima dengan raihan suara 7,6 persen. Sedangkan, empat parpol teratas adalah PKB sebesar 19,9 persen, PDIP 16,2 persen, Gerindra 14, 9 persen, dan Golkar 10,1 persen.
Di bawah Demokrat adalah NasDem sebesar 6,9 persen, lalu PPP 5,5 persen, kemudian PAN 3,2 persen serta PKS 2,7 persen. "Sekali lagi, Partai Demokrat berpeluang naik karena banyak dilirik milenial," kata Baihaki.
Survei ARCI dilakukan pada 11-25 April 2022 di 38 Kabupaten/Kota Jatim dengan jumlah responden proporsional. Survei tersebut menggunakan mutistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang, dengan margin of error sebesar tiga persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
