REPUBLIKA.CO.ID., STOCKHOM -- Menyusul pernyataan pemimpin Finlandia untuk menjadi anggota NATO, Swedia akan membuat keputusan tentang keanggotaan aliansi militer pada 16 Mei, kata surat kabar Expressen pada Kamis (12/5/2022).
Mengutip sumber, harian itu mengatakan parlemen Swedia akan mendiskusikan situasi keamanan pada Senin, dan Perdana Menteri Magdalena Andersson kemudian akan mengadakan pertemuan khusus untuk mengambil keputusan resmi untuk diterapkan.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde mengatakan mereka perlu mempertimbangkan penilaian Finlandia karena merupakan "mitra keamanan dan pertahanan terdekat Swedia."
"Swedia akan memutuskan setelah laporan dari konsultasi kebijakan keamanan disajikan," katanya di Twitter.
Dalam pernyataan bersama pada hari sebelumnya, Presiden Finlandia Sauli Niinisto dan Perdana Menteri Sanna Marin mengumumkan niat mereka untuk mencari keanggotaan NATO "tanpa penundaan," menentang peringatan Rusia bahwa mereka tidak ingin anggota aliansi lain di perbatasan mereka.
Rusia telah lama memperingatkan agar Finlandia dan Swedia tidak bergabung dengan NATO. Selama melakukan perang di Ukraina, Moskow berulang kali memperingatkan "ancaman" bergabung dengan NATO, meskipun proses keanggotaannya baru saja dimulai.