REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, pihak panitia gelaran balap mobil listrik Formula E telah menyiapkan berbagai persiapan dan penjualan tiket hingga saat ini. Namun, ia menegaskan tak mau ikut campur terkait urusan internal dan teknis pelaksanaannya, terutama terkait sponsor penyelenggaraan.
“Kalau sponsor tanyakan ke Jakpro sebagai penyelenggara, kami Pemprov DKI tidak mencampuri secara teknis apalagi detail begitu,” kata Riza kepada awak media di Balai Kota DKI, kemarin malam.
Dia menambahkan, pihaknya akan menyerahkan semua urusan gelaran tersebut pada panitia yang telah ditunjuk. Terpenting bagi Pemprov DKI, katanya, semua kegiatan dan proses bisa melalui peraturan dan Undang-undang yang berlaku, baik dan benar. “Jadi teknisnya silahkan dilaksanakan oleh penyelenggara,” jelas dia.
Ketua DPD Gerindra DKI itu menuturkan, meski tak ikut campur mengenai urusan teknis, pihak Pemprov akan tetap memantau berbagai persiapan yang dilakukan oleh panitia. Dia berharap, kegiatan tersebut bisa berlangsung dengan lancar dan baik.
“Harapan kita juga tentu kegiatan ini bisa sukses,” ucapnya.
Sebelumnya, Vice President Communication Organizing Formula E Jakarta, Iman Sjafei, mengatakan, pihak panitia akan menargetkan penyelesaian grandstand dan jembatan penyeberangan pekan depan. Dia memerinci, penyelesaian dua infrastruktur itu selesai pada akhir pekan ke-3 Mei.
“Iya ini kan memang pengerjaannya finishing. Karena memang cuma bisa dipasang setelah track selesai,” kata Iman kepada awak media di Jakarta, Rabu (11/5/2022).
Dia menambahkan, saat ini beberapa infrastruktur lainnya juga masih dalam proses merapikan. Karena itu, dia menegaskan, jadwal Formula E yang kurang dalam sebulan lagi, 4 Juni 2022, masih akan bisa terlaksana jika menurut pada jadwal penyelesaian sirkuit.