Jumat 13 May 2022 13:03 WIB

Satgas: Empat Kabupaten di Babel PPKM Level 1

Kasus penularan virus corona di pulau penghasil timah itu makin melandai.

Ilustrasi menurunnya jumlah kasus Covid-19 pada tahun 2022.
Foto: www.freepik.com
Ilustrasi menurunnya jumlah kasus Covid-19 pada tahun 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan empat di antara tujuh kabupaten/kota di daerah itu berstatus PPKM Level 1. Kasus penularan virus corona di pulau penghasil timah itu makin melandai. "Kita terus berupaya untuk menjadikan Bangka Belitung sebagai daerah zona hijau Covid-19," kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikro Antariksa di Pangkalpinang, Jumat (13/5).

Ia mengatakan empat kabupaten/kota yang berstatus PPKM Level 1, yaitu Kota Pangkalpinang, Bangka Tengah, Belitung, dan Belitung Timur, sedangkan tiga kabupaten lainnya berstatus PPKM Level 2, yaitu Bangka, Bangka Barat, dan Bangka Selatan. "Saat ini, upaya kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial yang ketat perlu diterapkan, agar jumlah kasus dapat diturunkan sampai ke level nol," katanya.

Baca Juga

Dia mengatakan status situasi pandemi Covid-19 saat ini dibagi menjadi lima tingkat, mulai dari nol hingga empat, menggambarkan kecukupan kapasitas respons sistem kesehatan, seperti kapasitas penemuan kasus, pelacakan kontak, dan perawatan relatif terhadap tingkat transmisi yang terjadi di suatu wilayah atau berkorelasi dengan naik turunnya penularan.

"Level nol merupakan situasi di mana suatu wilayah yang memiliki kapasitas respons memadai dan tidak memiliki kasus sama sekali. Ini yang musti dikejar serta menjadi tujuan kita semua," katanya.

Ia menyatakan untuk daerah atau kawasan tidak memerlukan pemberlakuan upaya kesehatan masyarakat atau pembatasan sosial khusus di luar upaya-upaya kesehatan masyarakat rutin, seperti edukasi dan promosi perilaku hidup bersih dan sehat serta protokol kesehatan. "Level tertinggi, yaitu level situasi empat, yaitu situasi wilayah dengan transmisi komunitas sangat tinggi sedangkan kapasitas respons terbatas," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement