Jumat 13 May 2022 13:32 WIB

iPod Resmi Pensiun, iPod Bekas Dijual Miliaran Rupiah

iPod dijual mahal untuk para kolektor.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
iPod Classic
Foto: The Verge
iPod Classic

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Belum lama ini, Apple mengumumkan akan berhenti memproduksi iPod, pemutar MP3 ikonik. Ini membuat banyak orang menjual iPod bekas secara daring seharga ribuan dolar AS.

Dalam salah satu platform jual beli, daftar eBay untuk koleksi iPod memiliki harga sebesar 100 ribu dolar AS atau sekitar Rp 1,4 miliar. Paket tersebut mencakup empat iPod edisi terbatas, yaitu iPhone generasi pertama, dua iPod generasi kedua dan ketiga, dan berbagai aksesoris serta memorabilia Apple. Penjual mengatakan semua produk elektroniknya masih berfungsi baik.

Baca Juga

“Sangat sedikit dari iPod ini yang masih tersisa di dunia. Sungguh langka untuk kolektor Apple iPod!” kata mereka.

Sementara penjual lain mencoba menjual iPod edisi awal seharga puluhan ribu dolar AS. Satu iPod edisi terbatas generasi pertama terdaftar seharga di bawah 45 ribu dolar AS. Penjual iPod generasi pertama lain menjualnya dengan harga 23 ribu dolar AS atau sekitar Rp 336 juta.

iPod generasi pertama yang masuk ke pasar pada tahun 2001, dapat diidentifikasi dengan tampilan monokrom dan tombol kontrol putar, menu berikutnya dan sebelumnya. iPod generasi pertama merupakan satu-satunya model yang memiliki roda gulir yang berputar secara fisik dan satu-satunya iPod yang menawarkan penyimpanan 5GB.

Meskipun barang tidak selalu terjual dengan harga yang tercantum di eBay, banyak iPod vintage telah terjual di platform seharga ribuan dolar sebelum Apple memutuskan untuk menghentikan produksi iPod.

Bulan lalu, iPod touch generasi keempat yang dirilis antara 2010 dan 2012 dijual seharga enam ribu dolar AS atau sekitar Rp 87 juta. Pada Selasa, iPod generasi pertama dijual seharga 1.600 dolar AS atau sekitar Rp 23 juta, hari dimana Apple mengumumkan akan berhenti membuat iPod setelah berjalan selama dua dekade. Penjualan terjadi dalam skala internasional, termasuk AS, Inggris, Kanada, dan Australia.

Namun, penjualan produk iPod dengan harga tinggi mendapat kritik. Pakar koleksi yang berbasis di Inggris dan penulis Tracy Martin mempertanyakan apakah perangkat keras antic dapat dianggap sebagai barang kolektor.

“Saat ini, menurut pendapat saya tidak. Tidak ada cukup permintaan untuk iPod langka dan awal atau bahkan pemutar MP3 yang ada di sekitar tahun 1990-an. Beberapa orang tentu saja akan mencoba menjualnya dengan harga tinggi dan akan ada beberapa yang membeli. Namun, secara umum penghentian tidak akan memengaruhi pasar kolektor saat ini,” kata Martin, dilansir Fortune, Jumat (13/5/2022).

Dia menambahkan penting untuk mengakui dampak iPod terhadap sejarah sosial global dengan teknologi yang memungkinkan orang membuat seluruh perpustakaan musik mereka portable. Sejak iPod diluncurkan pada tahun 2001, jutaan unit telah terjual.

“Dengan pemikiran ini, ada kemungkinan mereka akan bertahun-tahun di masa depan menjadi barang kolektor, tetapi saya tidak dapat melihat harganya melambung tinggi. Mungkin paling banyak beberapa ratus dolar AS karena begitu banyak yang beredar,” tambahnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement