REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Striker Bayern Muenchen, Robert Lewandowski mengatakan pada klub bahwa dia tidak akan memperpanjang kontraknya. Kontrak Lewandowski akan habis pada akhir musim 2022/2023. Dilansir dari laman Sky Sports, Jumat (13/5/2022), striker asal Polandia ini mengatakan pada klub bahwa akan mencari tantangan baru. Motif finansial pun tidak lepas dalam keputusannya untuk hengkang dari klub langganan juara Bundesliga ini.
Sky Sports turut melaporkan bahwa Lewandowski ingin pindah ke Barcelona pada musim panas ini dibandingkan menunggu berubah status menjadi bebas agen. Sebelumnya Direktur Eksekutif Bayern Munich, Oliver Kahn mengaku tidak akan pernah menjual Lewandowski.
"Bodohnya kami menjual pemain yang mencetak 30-40 gol per musim. Kami sedang dalam pembicaraan tentang masa depannya dan akan berlangsung dalam beberapa pekan kedepan," kata Kahn.
"Dia memiliki kontrak hingga Juni 2023 dan kami pasti akan memilikinya untuk musim berikutnya," ujar Kahn mengakui.
Pemain berusia 33 tahun ini telah bersama Die Roten sejak 2014 silam. Selama berseragam Bayern Munich, dia telah mencetak 343 gol di semua kompetisi.
Lewandowski turut membawa delapan gelar Bundesliga dalam delapan musim terakhirnya serta tiga gelar Piala Jerman. Dia pun dinobatkan menjadi top skorer Bundesliga selama lima musim berturut-turut.
"Lewandowski menghabiskan sebagian karirnya di Jerman. Sebelum bergabung Bayern Munich, dia sempat bergabung dengan Borussia Dortmund dan Lech Poznan.
Pundit Sky Sports Jerman, Marc Behrenbeck mengakui Barcelona sangat tertarik pada Lewandowski. Terutama ketika Erling Haaland memilih untuk ke Manchester City.
"Itu yang kami ketahui saat ini, Barcelona menginginkannya dan Lewandowski terbuka untuk klub itu. Ini memang mimpinya, bermain untuk Spanyol, baik itu Real Madrid atau Barcelona," kata Behrenbeck.
Dia pun menyebut Lewandowski adalah contoh pemain yang diinginkan oleh Xavi. Striker kelas dunia yang bisa mencetak 30 gol setiap musim.
"Kontrak dua-tiga tahun sedang dibuat dengan gaji 35 juta-30 juta euro setahun. Tapi Barcelona tidak mampu membayar biaya tinggi, tetapi bisa memberikan gaji tinggi," kata Behrenbeck.