Jumat 13 May 2022 15:33 WIB

Universitas BSI Kampus Tegal Dukung Pembangunan Sistem Informasi Desa Kesamiran

Media teknologi informasi, harus dapat dimanfaatkan untuk membangun sistem informasii

Sebagai wujud dukungan dalam pengembangan sistem informasi terhadap hal tersebut, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tegal melakukan  kerja sama dengan pemerintah Desa Kesamiran.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Sebagai wujud dukungan dalam pengembangan sistem informasi terhadap hal tersebut, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tegal melakukan kerja sama dengan pemerintah Desa Kesamiran.

REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL-- Masuknya Era Digital menjadikan teknologi informasi kini sudah canggih dan berkembang pesat. Adanya media teknologi informasi, harus dapat dimanfaatkan untuk membangun sistem informasi, khususnya di pemerintah desa.  

Saat ini banyak pemerintah desa yang telah menggunakan Sistem Informasi Desa (SID) yang merupakan aplikasi untuk mengelola data dan informasi, mengelola administrasi desa, hingga layanan publik. Harapannya menjadikan desa efektif dan efisien serta warga dapat berpartisipasi secara aktif.

Sebagai wujud dukungan dalam pengembangan sistem informasi terhadap hal tersebut, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tegal melakukan  kerja sama dengan pemerintah Desa Kesamiran, yang dilakukan di Balai Desa Kesamiran, beberapa waktu lalu.

Kerja sama tersebut salah satunya dalam pengembangan sistem Informasi Desa Kesamiran, sebagai wujud memberikan manfaat untuk mempercepat pengelolaan data desa dan pelayanan publik. 

Warjiyono selaku kepala kampus Universitas BSI kampus Tegal mengatakan, pengembangan sistem informasi desa ini merupakan salah satu bentuk kerja sama yang dilakukan antara Universitas BSI kampus Tegal dengan Desa Kesamiran. 

“Kami telah menjalin kerja sama dengan Desa Kesamiran, salah satu bentuk kerja samanya yakni mendukung pembangunan Sistem Informasi Desa (SID). Sistem yang dibangun berupa aplikasi berbasis website yang menyediakan informasi desa, pelayanan publik, inventaris aset sarana dan prasarana desa, administrasi kependudukan, dan pelaporan,” ujar Warjiyono.

Ia menambahkan bahwa, bentuk kerja sama yang dilakukan tidak hanya dalam pengembangan sistem informasi saja, melainkan akan digelar pula pelatihan penggunaan teknologi informasi dan pelatihan sumber daya manusia untuk para perangkat desanya.

“Kerja samanya tidak hanya pembagunan aplikasi sistem informasi saja. Nanti setelah sistem ini selesai, masih ada beberapa kerja sama lagi seperti pelatihan teknologi informasi dan pelatihan SDM untuk perangkat desa. Kita akan menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada di desa,” jelas Warjiyono. 

Sementara itu, Sapuroh selaku kepala Desa Kesamiran mengungkapkan kerja sama antara desa dengan Perguruan Tinggi, dibutuhkan untuk mendukung kemajuan desa terutama di bidang teknologi informasi, karena saat ini Desa dianjurkan untuk Melek Digital.

“Desa menyambut baik dan bersemangat dengan kerja sama ini. Perguruan tinggi dibutuhkan desa dibutuhkan untuk mendukung kemajuan desa terutama di bidang teknologi informasi karena saat ini Desa dianjurkan untuk Melek Digital,” tutupnya. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement