Jumat 13 May 2022 20:28 WIB

Sumbang Poin di Piala Thomas, Ginting: Lawan Momota Harus Sabar Saat Menyerang

Ginting mengalahkan Kento Momota di semifinal Piala Thomas.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting melakukan selebrasi usai mengalahkan lawannya pebulu tangkis tunggal putra Jepang Kento Momota dalam pertandingan babak semifinal Piala Thomas 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat (13/5/2022). Ginting menang atas Kento Momota dengan skor 21-13, 14-21 dan 21-12 dan membawa Tim Thomas Indonesia unggul sementara atas Jepang 1-0.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting melakukan selebrasi usai mengalahkan lawannya pebulu tangkis tunggal putra Jepang Kento Momota dalam pertandingan babak semifinal Piala Thomas 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat (13/5/2022). Ginting menang atas Kento Momota dengan skor 21-13, 14-21 dan 21-12 dan membawa Tim Thomas Indonesia unggul sementara atas Jepang 1-0.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anthony Sinisuka Ginting menyumbangkan poin pertama untuk tim Thomas Indonesia. Ginting mengalahkan Kento Momota dengan skor 21-13, 14-21 dan 21-12 dalam waktu 1 jam 21 menit untuk membawa Indonesia unggul 1-0 atas Jepang dalam laga di Impact Arena, Bangkok, Jumat (13/5/2022).

Ia bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik dan tidak cedera. Ia juga bahagia bisa mempersembahkan angka bagi Indonesia di babak semifinal yang sangat penting. 

Baca Juga

"Kemenangan saya ini sangat berarti bagi Indonesia. Semoga teman-teman juga bermain bagus, tidak cedera dan memberikan hasil terbaik," ujarnya dalam keterangan resmi PBSI.

Ginting mengatakan, sejak awal ia mencoba langsung mendorong dan menekan Momota. "Serangan saya juga lebih sabar, karena kita tahu Momota itu susah dimatikan," kata Ginting menambahkan.

Pada gim kedua, posisi lapangan menentukan hasil. Dalam posisi tidak enak, Ginting tetap memaksa menyerang. Ini, kata dia, malah menjadi bumerang.

"Gim ketiga, prinsip saya harus dapat poin sebanyak mungkin sebelum pindah lapangan. Ketika lawan mulai menyusul, saya sudah mengantisipasi. Belajar banyak dari pertandingan kemarin, saat tersusul harus siapakan strategi lagi untuk dapat satu-dua poin selanjutnya, tidak boleh panik. Secara umum, penampilan saya sejauh ini jauh lebih baik," kata Ginting.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement