Suparin Ditemukan Tenggelam di Danau Rawapening
Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Operasi pencarian Suparin (67), warga Dusun Candisari Desa Rowoboni, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang oleh Tim SAR Gabungan, yang dilaporkan hilang saat mencari ikan di danau Rawapening, Jumat (13/5). Korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia –diduga—karena tenggelam. | Foto: dok Humas Polres Semarang
REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN -- Dilaporkan hilang saat mencari ikan, Suparin (67) warga Dusun Candisari Desa Rowoboni, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang ditemukan meninggal dunia, Jumat (13/5/2022).
Jasad pria paruh baya ini ditemukan setelah dilakukan operasi pencarian oleh tim SAR gabungan, di sekitar lokasi tempat ia dilaporkan hilang, di wilayah Desa Rowoboni, pada Jumat pagi.
“Sebelumnya, pada Jumat pagi korban memang dilaporkan hilang, saat menjala ikan di danau Rawapenng, wilayah Desa Rowoboni,” ungkap Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika HA di Ungaran, Kabupaten Semarang.
Berdasarkan keterangan warga setempat, lanjut kapolres, Saparin berangkat mencari ikan di danau Rawapening pada Jumat pagi, dengan menggunakan sampan tradisional sekitar pukul 04.15 WIB.
Kemudian pada pukul 05.30 WIB, seorang warga Desa Rowoboni lainnya, Handi Ardian menginfomasikan telah mendapati sampan yang digunakan oleh korban sudah dalam keadaan kosong.
“Namun sejumlah peralatan milik korban yang dibawa untuk menjala ikan masih berada di atas sampan yang digunakan tersebut, seperti caping dan senter,” kata kapolres.
Mengetahui hal itu, saksi Handi Ardian kemudian melaporkan ke petugas yang langsung dilakukan upaya pencairan oleh tim SAR gabungan BPBD Kabupaten Semarang, relawan SAR Bumi Serasi (Buser), TNI, Polri, dan warga setempat.
Upaya pencarian juga mengerahkan dua orang penyelam SAR BPBD Kabupaten Semarang dengan titik awal pencarian di sekitar sampan korban ditemukan, hingga radius beberapa ratus meter.
Setelah berjalan selama kurang lebih 5 jam, upaya pencarian oleh tim SAR gabungan berhasil menemukan keberadaan Suparin, namun sudah dalam kondisi meninggal dunia di bawah permukaan danau Rawapening.
Diduga korban tenggelam pada saat melakukan aktivitas menangkap ikan di danau Rawapening. “Setelah dievakuasi, jenazah korban segera diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” tandas Yovan.
Salah seorang relawan SAR Buser, Koko Khomarullah yang dikonfirmasi menambahkan, saat ditemukan Suparin ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Jasad korban ditemukan di lokasi yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi penemuan sampan yang kosong, pada pukul 11.30 WIB. “Diduga saat korban melakukan aktivitas terjatuh ke danau dan tenggelam," jelasnya.
Koko menambahkan, setelah proses evakuasi dilakukan oleh tim SAR Gabungan, jenazah Suparin kemudian dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga guna dilakuka proses pemulasaraan dan pemakaman.
Ia juga mengimbau kepada para pencari ikan di danau Rawapening untuk berhati- hati dan mewaspadai kondisi cuaca yang masih kurang bersahabat, karena curah hujan masih cukup tinggi di sekitar danau Rawapening.
“Termasuk juga mengutamakan keamanan dan keselamatan dengan melengkapi perangkat keselamatan yang memadai, terutama saat mencari ikan di tengah danau Rawapening,” tandasnya.