Jumat 13 May 2022 23:26 WIB

Presiden Palestina akan Bawa Pembunuhan Abu Akleh ke ICC

Abu Akleh dilaporkan ditembak mati oleh pasukan Israel.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Teguh Firmansyah
Pasukan kehormatan Palestina membawa jenazah jurnalis Aljazirah yang gugur ditembak tentara Israel, Shireen Abu Akleh, dalam serangan militer Israel di kota Jenin, Tepi Barat, selama upacara resmi di markas besar Otoritas Palestina di Ramallah, Kamis, 12 Mei , 2022.
Foto: AP Photo/Nasser Nasser
Pasukan kehormatan Palestina membawa jenazah jurnalis Aljazirah yang gugur ditembak tentara Israel, Shireen Abu Akleh, dalam serangan militer Israel di kota Jenin, Tepi Barat, selama upacara resmi di markas besar Otoritas Palestina di Ramallah, Kamis, 12 Mei , 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Presiden Palestina Mahmoud Abbas akan membawa pembunuhan jurnalis Aljazirah Shireen Abu Akleh ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). Korban Abu Akleh ditembak mati oleh pasukan Israel saat melaporkan serangan Israel di kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki pada Rabu (11/5/2022).

"Kami menolak penyelidikan bersama dengan otoritas Israel. Kami akan segera pergi ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengejar para penjahat," kata Abbas dalam upacara pemakaman kenegaraan untuk Abu Akleh di Ramallah dilansir dari The New Arab, Jumat (13/5/2022).

Baca Juga

Beberapa jam setelah Abu Akleh terbunuh, penuntut umum Palestina juga mengatakan akan merujuk pembunuhan Abu Akleh ke ICC.

Pejabat Israel menuding adanya "kemungkinan" Abu Akleh telah terbunuh oleh tembakan Palestina. Padahal saksi dan investigasi independen oleh wartawan dan LSM membantah pernyataan ini.

Israel lalu meyakinkan bawa pembunuh korban tidak dapat ditentukan karena belum ada bukti tembakan siapa yang membunuh Abu Akleh.

Israel telah meminta Otoritas Palestina untuk menyerahkan peluru yang dikeluarkan dari tubuh Abu Akleh untuk dilakukan pemeriksaan forensik.  Mereka juga menawarkan bahwa pejabat Palestina dan AS dapat hadir selama proses tersebut. 

Namun Otoritas Palestina mengatakan sedang melakukan penyelidikan sendiri atas kematian Abu Akleh dan sangat curiga tentang motif Israel setelah serangkaian 'narasi palsu' tentang pembunuhan itu.

Abu Akleh dimakamkan di kampung halamannya di Yerusalem pada Jumat sore.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement