REPUBLIKA.CO.ID, DOLNI MORAVA -- Ketakutan dan adrenalin merupakan beberapa perasaan yang bisa singgah saat turis pertama melangkah keluar dari jembatan gantung terpanjang di dunia. Jembatan ini membentang di lembah pegunungan di Republik Ceko.
"Kami datang ke sini karena kami menyukai adrenalin," kata pejalan kaki Michaela Klestilova.
Klestilova memutuskan untuk mencoba penyeberangan setinggi 721 meter yang menggantung 95 meter di atas tanah pada titik tertingginya dan dibuka untuk umum pada Jumat (13/5/2022). "Kami datang dengan berjalan kaki ke sini dan sekarang kami mencari hadiah kami," katanya.
Jembatan ini bernama Sky Bridge 721 dan butuh waktu dua tahun untuk membangunnya. Proses pembangunan jembatan tersebut menelan biaya hingga 200 juta crown atau setara dengan 8,4 juta dolar AS.
Benda tersebut ini digantung oleh enam tali pendukung utama dan 60 tali angin. Keberadaannya lebih dari 1.100 meter di atas permukaan laut dan menghubungkan dua punggung gunung di wilayah timur laut Republik Ceko, terletak 200 km dari Praha dan dekat perbatasan dengan Polandia.
Jembatan ini berada di atas Jembatan Arouca setinggi 516 meter di Portugal. Sebelumnya gelar jembatan gantung terpanjang disempatkan kepada jembatan tersebut.
Para pejabat berharap jembatan tersebut akan meningkatkan pariwisata di daerah tersebut dengan memberikan tampilan yang berbeda pada lanskap hutan. "Bagi saya ini adalah pemandangan yang bagus," kata pengunjung pertama jembatan tersebut Michal Hofirek.
Meski menarik banyak orang untuk singgah, jembatan Ceko yang baru bukannya lahir tanpa kritik. Direktur Regional Badan Konservasi Alam Ceko Michal Servus mengatakan pada pekan ini, bahwa jembatan tersebut menyebabkan masalah dengan melindungi daerah sekitarnya dan mengubah karakter daerah tersebut.