REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Nasional (Timnas) Kickboxing Indonesia sukses menuntaskan tugas di SEA Games 2021 Vietnam. Sebanyak dua medali emas, satu perak,dan satu perunggu disumbangkan bagi Kontingen Indonesia.
Manajer Timnas Kickboxing Indonesia Nurosi Nurasjati mengatakan hasil ini melampaui target satu medali emas yang semula dijanjikan oleh Pengurus Pusat Kick Boxing Indonesia (PP KBI) pimpinan Ngatino. "Hasil ini sudah melampaui target. Karena, pada SEA Games 2019, kita hanya meraih dua medali perak. Tetapi, di Vietnam kickboxing mampu menyumbangkan dua medali emas bagi Kontingen Indonesia," kata Nurosi dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Jumat (13/5/2022).
Medali emas pertama kickboxing disumbangkan Diandra Ariesta Pieter yang mengalahkan wakil Filipina Gretel De Paz Cordero di final kelas Full Contact 56 Kg putri. Amanda La Loupatty menyusul setelah mengalahkan wakil Filipina Claudine Veloso Decena di pertandingan final kelas Low Kick 52 Kg putri.
Amanda mendominasi pertarungan di Bac Ninh Gymansium, Jumat (13/5/2022) malam WIB. Ia membuat Claudina tak kuasa menahan serangannya dan memenangkan pertandingan dengan skor 3-0.
Finalis pertama Indonesia yang turun pada kelas Full Contact - 51 Kg putra, Salmri Stendra Pattisamalo yang telah menunjukan performa terbaiknya harus puas dengan medali perak. Ia belum mampu mengalahkan kickboxer asal Vietnam Huynh Tuan yang memiliki postur lebih tinggi. Kendati demkian, dia sempat membuat Huynh kelimpungan.
Ketua Dewan Pembina PP KBI Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PP KB, Ngatino, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan Kickboxer Indonesia yang telah menyumbangkan dua emas, satu perak dan satu perunggu. "Prestasi yang dicapai Timnas Kickboxing Indonesia telah melampaui target. NOC Indonesia memberikan tantangan agar bisa memperbaiki prestasi pada SEA Games 2019 Filipina dimana hanya memperoleh 2 perak dan 6 perunggu," kata Ngatino.