REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Sholat gaib untuk Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Khalifa bin Zayed Al-Nahyan digelar di Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah setelah sholat magrib, Jumat (13/5/2022).
Dilansir dari laman Saudi Gazette pada Sabtu (14/5/2022), jamaah berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar rahmat-Nya atas jiwa Sheikh Khalifa bin Zayed Al-Nahyan dan memberikan kesabaran serta penghiburan kepada keluarganya.
Sebelumnya, Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman mengarahkan untuk melakukan sholat jenazah almarhum Presiden UEA Sheikh Khalifa bin Zayed Al-Nahyan di Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah setelah sholat magrib.
Di samping itu, sholat jenazah juga dilakukan di masjid-masjid di seluruh UEA pada Jumat (13/5/2022) setelah kematian Sheikh Khalifa. Warga dan warga berkumpul untuk menunaikan sholat yang dilaksanakan usai sholat Maghrib.
Adapun masa berkabung negara diumumkan ketika seorang raja meninggal. Berikut yang dilakukan selama hari berkabung.
Pekerjaan ditangguhkan selama tiga hari
Selama tiga hari mulai Sabtu, 14 Mei, pekerjaan akan ditangguhkan di semua kementerian, departemen, dan entitas federal, lokal, dan swasta. Pekerjaan akan dilanjutkan pada Selasa, 17 Mei.
Bendera setengah tiang
Bendera di seluruh negeri telah diturunkan sebagai tanda penghormatan kepada pemimpin. Lambang negara tersebut akan dikibarkan setengah tiang selama 40 hari mulai hari ini.
Saluran radio menangguhkan program reguler
Stasiun radio memutar bacaan Alquran. Seperti yang terlihat dari kasus berkabung negara sebelumnya, ini diperkirakan akan terjadi selama 40 hari. Beberapa stasiun juga memutar musik klasik alih-alih program terjadwal reguler. Namun masih tidak jelas apakah hiburan langsung akan ditangguhkan juga. Festival Komedi Dubai telah menunda pertunjukannya yang akan datang.