Sabtu 14 May 2022 09:48 WIB

AP II: Ketepatan Waktu Penerbangan Mudik 2022 Cukup Baik

Erick Thohir mengapresiasi pelayanan di bandara AP II selama angkutan Lebaran 2022.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Calon penumpang saat akan memasuki ruang tunggu keberangkatan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten (ilustrasi).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Calon penumpang saat akan memasuki ruang tunggu keberangkatan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) sudah menjalankan periode angkutan Lebaran 2022 hingga kemarin (13/5/2022). Direktur Operasi AP II Muhamad Wasid mengatakan ketepatan waktu penerbangan selama mudik 2022 cukup baik. 

Wasid menuturkan optimalisasi kegiatan di sisi udara ini mendorong tingkat ketepatan waktu penerbangan maskapai berkisar 70 sampai 90 persen di bandara-bandara AP II. “Dengan OTP yang baik, maskapai dapat optimal dalam operasional pesawat sehingga bisa mengakomodir tingginya permintaan penerbangan,” kata Wasid dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (14/5/2022). 

Baca Juga

Wasid menuturkan, ketepatan waktu operasional berbagai kegiatan di bandara maupun waktu operasional penerbangan menjadi kunci. Khususnya bagi bandara AP II dan stakeholder dapat mengakomodir tingginya permintaan penerbangan. 

Dia memastikan penanganan penumpang pada proses keberangkatan dan kedatangan di seluruh bandara AP II berjalan dengan baik. “Ini didukung optimalisasi kegiatan sisi udara termasuk penggunaan lokasi parkir pesawat,” ungkap Wasid. 

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi pelayanan di bandara AP II selama angkutan Lebaran 2022. Erick ingin memastikan semua pihak harus kembali siap.

“Siap dalam menghadapi mudik, kita memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan keluarga kita yang akan mudik,” ujar Erick di hadapan sekitar 300 personel staf Bandara Soekarno-Hatta beberapa waktu lalu. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan angkutan Lebaran AP II. “Secara umum saya mengapresiasi kolaborasi antara operator bandara, operator sarana, dan navigasi karena mereka kompak,” ungkap Budi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement