REPUBLIKA.CO.ID,BIMA -- Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Kota Bima kini menjadi sekolah berprestasi sebagai Sekolah Aktif Literasi Nasional. Hal ini tidak terlepas dari sentuhan tangan dingin Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Kota Bima Hj Nurmah, SPd,.MPd yang baru memimpin sekolah itu selama dua tahun terakhir.
Segudang prestasi yang telah diraih di antaranya, pemecahan Rekor MURI melalui program-program literasi selama April 2021 hingga Maret 2022. Kemudian, Pemenang II Lomba Wajah Sekolah pada Lembaga Pemerintah dari Kantor Bahasa Provinsi NTB.
Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Kota Bima Hj Nurmah, SPd,.MPd mengatakan prestasi yang diraih di sekolah tersebut tidak terlepas dari kerja keras dan kekompakan para guru serta murid di sekolah. Menurut Hj Nurmah, hal yang pertama kali dia lakukan ketika dipindah ke sekolah tersebut adalah memetakan potensi murid dan sekolah.
"Pertama kali saya datang, saya mempercantik wajah sekolah dengan memperbaiki bangunan sekolah dan menata taman sekolah," kata Hj Nurmah yang pernah memimpin SMP Negeri 1 Kota Bima, Sabtu (14/5/2022).
Hj Nurmah juga mengubah penampilan para guru dengan minta para guru laki laki mengenakan dasi dan guru perempuan mengenakan setelan blazer. Langkah selanjutnya, kata Hj Nurmah, melaksanakan program literasi.
Menurut Hj Nurmah, literasi menjadi hal yang penting untuk meningkatkan minat baca dan menulis. Terlebih, literasi juga penting di era digital agar para siswa dapat menyaring informasi yang masuk melalui internet mana yang positif dan negatif. Hj Nurmah mengaktifkan perpustakaan sekolah hingga diganjar Juara 1 Perpustakaan Sekolah tingkat Kota Bima.
Selama pandemi Covid-19, Hj Nurmah juga mengajak guru dan siswa untuk aktif menulis buku dan melahirkan karya tulis. Beberapa judul buku yang ditulis di antaranya, 'Peduli Lingkungan dalam Goresan', 'Religius Prestasi Peduli Lingkungan', 'Biografi Spenlim Hebat', 'Kartini Hebat Kota Bima', 'Cerita Kengge DAM Ronto', 'Spenlim dalam Cerita Indah', serta banyak puisi dan cerpen lainnya.
Selain di bidang literasi, Hj Nurmah juga coba mengangkat prestasi siswa di bidang olah raga. Ada kisah seru ketika siswanya mengikuti lomba bela diri. Dari 7 siswa yang disiapkan, 5 orang siswa berhasil lolos seleksi tingkat daerah Kota Bima untuk kemudian mengikuti lomba bela diri tingkat provinsi NTB di Mataram. Karena khawatir dengan para siswanya bisa babak belur dihajar atlet dari sekolah lain ketika bertanding, guru yang menjadi pelatih bela diri pun bersiap lempar handuk dan angkat bendera putih jika kondisinya siswanya terjepit saat bertanding.
"Alih-alih pulang babak belur, kelima siswa yang ikut lomba bela diri tingkat provinsi itu justru masing-masing membawa pulang mendali. 2 mendali emas, 2 perak, dan 1 perunggu," kenang Hj Nurmah.
Berkat kepemimpinannya mengangkat nama dan prestasi sekolah, Hj Nurmah beberapa kali menjadi kepala sekolah berprestasi di tingkat Provinsi NTB. Padahal, ketika dia dipindah ke sekolah itu banyak yang meragukan kalau SMP Negeri 5 Kota Bima akan maju dan prestasi. Bahkan, ada yang mengira kalau karir dan prestasi mantan kepala sekolah SMP Negeri 1 Kota Bima ini bakal berakhir setelah dipindah ke SMP Negeri 5 Kota Bima.
"Alhamdulillah, ternyata Allah berkehendak lain, sekarang SMP Negeri 5 Kota Bima mulai maju dengan sejumlah prestasi," ujar Hj Nurmah yang akrab disapa Umi Nurmah.
Bahkan, selama dua tahun memimpin SMPN 5 Kota Bima, Hj Nurmah yang juga Magister Pendidikan Matematika ini, 2 tahun berturut turut menjadi kepala sekolah berprestasi tingkat nasional di bidang literasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika