Sabtu 14 May 2022 15:02 WIB

Daftar Negara Pemenang Thomas Cup: Indonesia Menuju Gelar Juara ke-15

Sepanjang sejarah hanya lima negara yang mampu menjadi juara Thomas Cup.

Rep: Kurusetra/ Red: Partner
.
.

Thomas Cup. Sepanjang sejarah Indonesia menjadi negara tersukses yang mengumpulkan 14 gelar juara Piala Thomas. Foto: Republika
Thomas Cup. Sepanjang sejarah Indonesia menjadi negara tersukses yang mengumpulkan 14 gelar juara Piala Thomas. Foto: Republika

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Tim Indonesia melaju ke babak final Piala Thomas 2022 usai menang dramatis di babak semifinal melawan Jepang. Sebagai juara bertahan, kini tinggal selangkah lagi Indonesia akan kembali menjadi jawara turnamen dua tahunan tersebut jika mampu mengalahkan India di partai final.

Sepanjang sejarah sejak digelar pada 1948-1949, hanya ada lima negara yang mampu menjadi juara. Indonesia berada di urutan pertama, disusul China diurutan kedua.

BACA JUGA: Bilqis Prasista Miliki DNA Juara Dunia dari Ayah dan Ibunya, Joko Supriyanto-Zelin Resiana

Thomas Cup atau Piala Thomas adalah kejuaraan bulu tangkis internasional beregu pria dua tahunan yang paling bergengsi. Pertama kali diadakan pada 1948-1949, turnamen ini diikuti 10 negara, yakni Kanada, Denmark, Inggris, Prancis, Irlandia, Bosnia, Amerika Serikat, India, Malaysia, dan Swedia.

Kini pada 2022, Thomas Cup yang digelar di Bangkok pada 8 hingga 15 Mei menjadi kompetisi yang ke-32 dan diikuti 16 negara yang terbagi dalam delapan grup. Ke-16 negara kontestan tersebut adalah Indonesia, Jepang, Denmark, China Taipei; India, Malaysia, China, Korea Selatan, Thailand, Prancis, Inggris, Jerman, Kanada, Singapura, Aljazair dan Selandia Baru.

BACA JUGA: Germo Portugis Pasok Cabo ke Batavia, Banyak Pejabat Belanda Jadi Pelanggannya

Berikut daftar juara Thomas Cup terbanyak:

1.Indonesia

Indonesia menjadi negara tersukses menjadi jawara dengan 14 koleksi gelar juara. Indonesia menjadi pemenang pada 1958, 1961, 1964, 1970, 1973, 1976, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998, 2000, 2002, dan 2020

2. China

Musuh bebuyutan Indonesia di ajang ini, China menyusul di peringkat kedua dengan raihan 10 gelar juara. Tim Negeri Tirai Bambu tersebut menjadi juara pada edisi 1982, 1986, 1988, 1990, 2004, 2006, 2008, 2010, 2012, dan 2018.


3. Malaysia

Posisi ketiga ditempati Malaysia. Tetangga Indonesia ini menjadi juara sebanyak lima kali yakni pada 1949, 1952, 1955, 1967, dan 1992.

4. Denmark

Sembilan kali merasakan masuk final, Denmark hanya mampu menjadi juara satu kali yakni pada edisi 2016. Sementara delapan kali pada edisi 1949, 1955, 1964, 1973, 1979, 1996, 2004, dan 2006, Denmark harus puas di posisi kedua.

BACA JUGA: Muhammadiyah Bangun Wisata Halal di Malang, Ada Taman Bermain dan Waterboom

5. Jepang

Dua kali masuk final menjadi pencapaian luar biasa bagi Jepang yang tidak memiliki budaya bulutangkis. Jepang menjadi juara pada 2014 dan menjadi runner-up pada 2018 saat kalah dari China.

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:

> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Humor Gus Dur: Mudik ke Jombang Disetiri Kiai Wahab Malah Bikin Jantung Dagdigdug

> Humor Gus Dur: Ketiduran di Makam Ketika Ziarah Tengah Malam, Pas Bangun Malah Dikira Hantu

> Humor Gus Dur: Orang Jepang Sombong Mati Kutu di Depan Sopir Taksi

> Rektor ITK Singgung Manusia Gurun, Teringat Humor Gus Dur Tentang Unta Hewan Gurun yang Pendendam

> Kiai Tampar Anggota Banser: Kiai Gak Dijaga Malah Gereja yang Dijaga!

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: [email protected]. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement