REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Lebih dari 700 ribu orang yang melarikan diri dari perang di Ukraina telah tercatat di Jerman. Hal ini dilaporkan oleh surat kabar Welt am Sonntag, pada Sabtu (14/5), yang mengutip data Kementerian Dalam Negeri.
Sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina pada 24 Februari hingga 11 Mei, sebanyak 727.205 orang telah terdaftar di Daftar Pusat Orang Asing (AZR) Jerman. Dari jumlah tersebut, sebanyak 93 persen di antaranya memiliki kewarganegaraan Ukraina.
Sebagian besar mungkin telah melakukan perjalanan ke negara-negara Uni Eropa lainnya atau kembali ke Ukraina. Sekitar 40 persen dari pengungsi Ukraina adalah anak di bawah umur. Sementara 81 persen pengungsi merupakan perempuan.
Menurut laporan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) terbaru, invasi Rusia telah memicu perpindahan orang secara besar-besaran. Termasuk lebih dari 8 juta orang Ukraina di dalam negeri.
Jumlah orang yang melarikan diri dari Ukraina telah melampaui 6 juta. Ini adalah krisis pengungsi terburuk di Eropa sejak akhir Perang Dunia Kedua