Sabtu 14 May 2022 18:05 WIB

Kebakaran Gedung di Delhi India Tewaskan 26 Orang

Polisi India masih menyelidiki penyebab kebakaran yang tewaskan 26 orang

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Esthi Maharani
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api. Sekurangnya 26 orang meninggal dunia dalam kebakaran yang melanda sebuah gedung
Foto: Altaf Qadri/AP
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api. Sekurangnya 26 orang meninggal dunia dalam kebakaran yang melanda sebuah gedung

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI - Sekurangnya 26 orang meninggal dunia dalam kebakaran yang melanda sebuah gedung berlantai di Delhi, India, Jumat (13/5/2022) waktu setempat. Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

Tayangan televisi menunjukkan asap mengepul keluar dari jendela gedung. Kemudian petugas pemadam kebakaran membantu mereka yang terperangkap di lantai atas untuk melarikan diri ketika ratusan orang menyaksikan tragedi ini.

Polisi memecahkan jendela gedung untuk membantu menyelamatkan mereka yang ada di dalam. "Pihak berwenang membawa yang terluka dirawat di rumah sakit," kata sebuah pernyataan polisi.

Sementara itu polisi mencatat 12 orang terluka dirawat di rumah sakit setempat. "Kebakaran terjadi di lantai pertama gedung yang menampung kantor perusahaan manufaktur kamera pengintai," kata polisi.

Bangunan yang menyewakan ruang kantor, terletak di dekat stasiun kereta api di pinggiran barat Delhi Mundka dan berjarak sekitar 23 kilometer dari ibu kota nasional New Delhi. Lebih dari 50 orang telah diselamatkan dan petugas pemadam kebakaran bekerja untuk mengendalikan api, dan ambulans juga berada di lokasi.

"Lebih dari 30 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengendalikan api," kata polisi.

Laman NDTV pada Sabtu (14/5/2022) melaporkan bahwa pemimlik perusahaan HArish Goel dan Varun Goel telah ditangkap. Ayah mereka Amarnath Goel termasuk di antara korban tewas dalam kebakaran.

Pemilik bangunan yang tidak memiliki izin keamanan dari pemadam kebakaran, telah diidentifikasi sebagai Manish Lakra dan dia dalam pelarian. Menurut penyelidikan awal, acara pidato motivasi sedang diadakan di lantai dua ketika kebakaran terjadi. Banyak orang yang menghadiri program ini. Jadi sebagian besar kematian terjadi di lantai ini.

Menurut petugas pemadam kebakaran, informasi tentang kebakaran itu diterima sekitar pukul 16.40, setelah itu 24 mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Petugas divisi pemadam kebakaran memberi tahu bahwa hanya ada satu tangga yang menyebabkan orang tidak dapat keluar dari gedung.

Presiden Ram Nath Kovind, Perdana Menteri Narendra Modi dan pemimpin Kongres Rahul Gandhi termasuk di antara beberapa politisi yang berduka atas hilangnya nyawa dalam insiden tragis itu. Perdana Menteri telah mengatakan bahwa masing-masing 2 lakh akan diberikan kepada keluarga mereka yang kehilangan nyawa. Yang terluka akan diberikan 50 ribu.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement