REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni menyebut gelaran balap mobil Formula E merupakan event internasional yang istimewa. Terutama karena ajang olahraga otomotif ini membawa ide balap mobil era baru yang kemungkinan akan lebih unggul dari balap mobil berbahan bakar pada masa depan. 

"Bahwa balapan ini adalah balapan era modern masa depan sebenarnya yang mungkin kemungkinan, terkait berbahan bakar nanti ke depan Formula One nggak ada lagi Formula One tapi pakai cara Formula Elektrik ini," katanya dalam diskusi daring Lembaga Survei KedaiKOPI, Sabtu (14/5/2022).

"Ini upaya Indonesia menjelajah sampai 2030 dengan perjanjian pak Presiden di Eropa. Ini keterkaitannya proses awal menyikapi era modern ke depan, semua pakai elektrik," tambahnya. 

Menurutnya, balapan Formula E Jakarta juga menjadi event yang patut menjadi pilihan hiburan bagi masyarakat. Karena ada berbagai hiburan yang akan menyertai ajang balap ini. 

Ditanya tentang cara menggaet masyarakat agar mau menonton Formula E, dia membandingkan biaya masuk Dufan di Ancol dengan biaya menonton Formula E. Menurutnya, harga keduanya tidak jauh berbeda dan ajang balap mobil listrik ini memberikan pengalaman berbeda. 

"Kita tidak memaksakan orang untuk nonton, tapi layaknya Ancol bisa dinikmati oleh banyak orang dan mereka mampu membayar ke dalam untuk menikmati fasilitas seperti di Dufan. Itu harga Rp 250 ribu, orang yang akan masuk ke Ancol (Formula E) sama saja dengan harga dia masuk ke fasilitas Dufan Rp 225 ribu. Cuma bedanya Rp 250 ribu ini mereka bisa menikmati konser para penyanyi-penyanyi yang disukai oleh masyarakat,"jelasnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika