Ahad 15 May 2022 02:05 WIB

Gol Perpisahan Haaland Antar Dortmund Kalahkan Hertha Berlin 2-1

Striker Dortmund Erling Haaland mencetak gol penyeimbang sekaligus perpisahannya.

Striker Borussia Dortmund Erling Haaland. Manchester City akhirnya mendapatkan Erling Haaland.
Foto: EPA-EFE/FRIEDEMANN VOGEL
Striker Borussia Dortmund Erling Haaland. Manchester City akhirnya mendapatkan Erling Haaland.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Borussia Dortmund menang 2-1 atas tamunya, Hertha Berlin, pada pekan terakhir Bundesliga Jerman musim ini di Signal Iduna Park, Sabtu (14/5/2022) malam WIB. Tim tamu mencetak gol lebih dahulu berkat Ishak Belfodil.

Striker Dortmund Erling Haaland mencetak gol penyeimbang sekaligus perpisahannya untuk Die Borussen sebelum Youssoufa Moukoko mencetak gol penentu kemenangan. Laporan laman Bundesliga, hasil ini membuat Dortmund finis runner-up Bundesliga dengan 69 poin dari 34 laga atau berselisih 8 poin dengan Bayern Muenchen yang menjuarai kompetisi ini.

Baca Juga

Sementara Hertha Berlin berada pada peringkat ke-16 dengan 33 poin dan terdegradasi ke Bundesliga 2 musim depan. Berlin unggul lebih dahulu pada menit ke-16, Dan-Axel Zagadou melanggar Ishak Belfodil di kotak terlarang. Belfodil sukses mengeksekusi penalti untuk membawa timnya unggul 1-0 untuk Berlin.

Dortmund cukup kesulitan dalam mengatasi Berlin. Hampir tidak ada peluang berarti yang bisa diciptakan pasukan Marco Rose. Pada menit ke-37, Dortmund baru bisa menebar ancaman ketika umpan Marco Reus disambut Marius Wolf dengan sundulan tetapi bola melebar dari gawang Berlin.

Selepas jeda, Berlin masih menyulitkan Dortmund, namun kesalahan tim tamu menguntungkan tuan rumah pada menit ke-68. Dortmund mendapatkan hadiah penalti setelah pemain Berlin Marvin Plattenhardt handball usai wasit mengecek VAR.

Erling Haaland mengeksekusi penalti menjadi gol yang menjadi gol terakhirnya untuk Dortmund sebelum pindah ke Manchester City musim depan. Skor berubah 1-1.

Pada menit ke-84, Dortmund membalikkan keunggulan lewat gol striker muda Dortmund Youssoufa Moukoko yang menerima umpan terobosan dari Jude Bellingham.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement