Ahad 15 May 2022 05:29 WIB

Johann Zarco Diganjar Penalti Mundur Tiga Posisi Start di GP Prancis

Francesco Bagnaia memecahkan rekor Sirkuit Bugatti guna mengamankan pole position.

Pembalap Pramac Racing Johann Zarco.
Foto: ANTARA/Andika Wahyu
Pembalap Pramac Racing Johann Zarco.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap tim Pramac Ducati, Johann Zarco, dijatuhi penalti mundur tiga posisi start untuk Grand Prix (GP) Prancis di Le Mans pada Sabtu (14/5/2022). Steward menyatakan pembalap tuan rumah ini dianggap melaju pelan di lintasan dan mengganggu pembalap lain saat menjalani babak kualifikasi kedua (Q2).

Zarco finis P6 pada babak kualifikasi dan menyusul sanksi tersebut ia bakal turun ke P9 di belakang Joan Mir, Alex Rins, dan Jorge Martin yang masing-masing naik posisi.

Baca Juga

Francesco Bagnaia memecahkan rekor Sirkuit Bugatti guna mengamankan pole position untuk kedua kalinya secara beruntun musim ini. Sang pembalap Ducati menjadi orang ketiga yang memecahkan rekor lap di Le Mans akhir pekan ini setelah Enea Bastianini dan Johann Zarco memperbaiki catatan lap terbaik sirkuit di daerah Sarthe itu pada FP2 dan FP3.

Bagnaia merebut pole balapan ketujuh di kalender MotoGP itu dengan catatan 1:30,450 untuk mengunguli rekannya, Jack Miller dengan margin 0,069 detik dan mempersembahkan finis 1-2 untuk tim Ducati Lenovo.

Aleix Espargaro menjaga tren posisi start baris terdepan tim Aprilia dengan mengamankan P3 secara beruntun dalam tiga balapan terakhir sejak Portugal.

Pemuncak klasemen sementara, sekaligus tuan rumah, Fabio Quartararo, akan mengawali serangan dari P4 yang 0,238 detik di belakang polesitter.

"Saya tidak kecewa, kami tidak di P20, jadi tidak apa-apa dan saya merasa kecepatan kami sangat baik, jadi saya tidak punya alasan untuk kecewa," kata Quartararo seperti dikutip Reuters. "Saya merasa percaya diri dan meskipun Pecco (Bagnaia) akan start terdepan, kami bisa bertarung untuk kemenangan."

Enea Bastianini melengkapi posisi start lima besar. Sementara juara dunia MotoGP enam kali Marc Marquez dibuat frustrasi setelah melakukan kesalahan pada lap terakhirnya dan hanya dapat mengamankan P10.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement