Ahad 15 May 2022 10:48 WIB

Festival Bunga Internasional Jadi Promosi Destinasi Wisata Tomohon

Panitia sebut Festival Bunga Internasional mempromosikan destinasi wisata Tomohon.

Tomohon International Flower Festival. Panitia sebut Festival Bunga Internasional mempromosikan destinasi wisata Tomohon.
Foto: Wonderful Indonesia
Tomohon International Flower Festival. Panitia sebut Festival Bunga Internasional mempromosikan destinasi wisata Tomohon.

REPUBLIKA.CO.ID, TOMOHON -- Ketua Umum Panitia 'Tomohon Festival Bunga Internasional'' (Tomohon International Flower Festival), Vonny Paat optimistis hajatan yang akan digelar pertengahan Agustus mendatang, dapat mempromosikan destinasi wisata di kota tersebut.

"Tujuan kegiatan berskala internasional ke-10 ini adalah untuk mempromosikan destinasi wisata," sebut Vonny di Tomohon, Sabtu (15/5/2022).

Baca Juga

Dia juga berharap, kegiatan yang telah masuk kalender pariwisata Kementerian Pariwisata ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, memberdayakan potensi lokal secara ekonomi, sosial budaya dan pelestarian lingkungan hidup dengan asas berkelanjutan.

"Peluncuran TIFF 2022 ini kami berharap dapat mensinergikan promosi pariwisata Kota Tomohon," ujarnya menjelaskan.

Dia berharap, semua pemangku kepentingan akan saling mendukung dan mengoptimalkan semua potensi pariwisata dan budaya untuk memulihkan perekonomian dengan menarik minat bagi para wisatawan.

"Kolaborasi pentahelix yakni pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat dan media adalah unsur kekuatan dalam pengembangan potensi daerah," ujarnya.

Panitia selain terus mematangkan persiapan secara internal, bersama pemerintah kota memantau kesiapan penataan bahu jalan menuju ke Kota Tomohon. Saat peluncuran program TIFF 2022, Wali Kota Tomohon Caroll J. A. Senduk meninjau langsung lokasi penanaman bunga di bahu di ruas jalan nasional yang menuju ke Kota Tomohon.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement