Ahad 15 May 2022 09:47 WIB

Putin Peringatkan Finlandia untuk tidak Jadi Anggota NATO

Putin sebut Finlandia keliru jika tinggalkan sikap netral dan bergabung dengan NATO.

Red: Reiny Dwinanda
 Presiden Rusia Vladimir Putin. Menanggapi rencana Finlandia bergabung dengan NATO, Putin mengingatkan bahwa itu adalah ancaman keamanan yang membuatnya harus mengambil tindakan.
Foto: AP/Mikhail Metzel/ Sputnik Kremlin
Presiden Rusia Vladimir Putin. Menanggapi rencana Finlandia bergabung dengan NATO, Putin mengingatkan bahwa itu adalah ancaman keamanan yang membuatnya harus mengambil tindakan.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada Presiden Finlandia Sauli Niinisto bahwa meninggalkan sikap netral serta bergabung ke Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) adalah langkah keliru. Melalui kantornya, Putin menyebut, itu bisa merusak hubungan kedua negara.

Rusia dan Finlandia mengatakan, presiden mereka berbicara melalui telepon. Percakapan terjadi dua hari setelah Finlandia menyatakan niatnya untuk bergabung dengan aliansi Barat tersebut.

Baca Juga

Pemerintah Rusia menggambarkan niat itu sebagai ancaman keamanan yang membuatnya harus mengambil tindakan. Tidak disebutkan tindakan seperti apa yang dimaksud.

Kantor Niinisto mengabarkan bahwa sang presiden Finlandia mengatakan kepada Putin "betapa mendasarnya tuntutan Rusia pada akhir 2021 yang bertujuan mencegah negara-negara bergabung dengan NATO." Niinisto juga menyampaikan kepada Putin, "Invasi besar-besaran oleh Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 telah mengubah kondisi keamanan Finlandia.

"Ia mengatakan Finlandia ingin menangani hubungan dengan negara tetangganya itu, Rusia, secara "benar dan profesional," ungkap kantor Niinisto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement