Ahad 15 May 2022 14:19 WIB

Tenis Beregu Putra Indonesia Tantang Thailand di Final SEA Games

Laga akan berlangsung siang ini WIB.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Petenis ganda putra Indonesia Muhammad Rifqi Fitriadi yang berpasangan dengan Christoper Rungkat membawa bendera Merah Putih.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Petenis ganda putra Indonesia Muhammad Rifqi Fitriadi yang berpasangan dengan Christoper Rungkat membawa bendera Merah Putih.

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Tim Tenis Beregu Putra Indonesia akan menantang unggulan teratas, Thailand di final SEA Games XXXI di lapangan tenis Hanaka Paris Ocean Park Bac Ninh, Ahad (15/5/2022) siang ini WIB.

Kapten tim Merah Putih, Febi Widhiyanto, menyiratkan bakal menempuh strategi berbeda untuk mengamankan kemenangan langsung di dua partai tunggal.

Baca Juga

Febi akan memasang Muhammad Rifqi Fitriadi dan Christopher Rungkat sebagai tunggal pertama dan kedua untuk mengadang pasukan Negeri Gajah Putih di laga akhir. Tanpa peringkat internasional, skuad Merah Putih memakai ranking nasional, yakni M. Rifqi Fitriadi (PNP 1), Rifky Sukma Ramadhan (10), Christo (11) dan Achad Imam Maruf (14). 

Dengan komposisi seperti itu, kendati bukan tim unggulan, Indonesia menjadi kekuatan yang sangat menggetarkan lawan. Christo sebagai tunggal kedua membuat siapa pun lawan yang dihadapi pasrah menyerahkan kemenangan untuk tim Merah Putih.

"Saya mendengarkan masukan pemain karena merekalah yang akan menjalani pertandingan," tutur Febi yang menyumbang emas tenis beregu putra Indonesia di SEA Games Hanoi, 2003 ini.

"Saya yakin pemain bertanggung jawab dengan pilihannya, Rifqi dan Christo bisa memenangi partai tunggal," tegasnya dalam keterangan tertulis yang diterima republika.co.id.

Kalaupun harus memainkan partai ganda, duet Christo/Rifqi cukup punya stamina dan mental yang kuat untuk memastikan memboyong emas beregu putra 

Pertemuan di Bac Ninh, Vietnam ini merupakan pertemuan ketujuh antar kedua negara di final sepanjang sejarah SEA Games. Rekor pertemuan sama kuat, 3-3. Indonesia menang di Jakarta (1997), Kuala Lumpur (2001) dan Hanoi (2003). Thailand unggul di Brunei (1999), Nakhon Ratchasima (2007) dan terakhir kali nomor beregu dihelat, Singapura (2015).

Pada SEA Games XXXI ini, nomor beregu putra diikuti tujuh negara. Thailand menempati seeded teratas, mendapat bye di babak pertama dan menyisihkan Filipina di semi final. Sebagai non unggulan, Indonesia membuat kejutan di babak perdana dengan mengempaskan tuan rumah, Vietnam yang merupakan unggulan kedua. Di empat besar, tim Merah Putih menggusur Malaysia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement