REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Gubernur Lviv Maxim Kozitsky mengatakan sebuah rudal menghantam infrastruktur militer di wilayah barat Ukraina itu. Hal ini ia sampaikan di aplikasi kirim pesan Telegram.
Laporan ini belum dapat diverifikasi secara independen. Selain itu juga belum ada respon langsung dari Moskow.
Di media sosial komando udara bagian "Barat" Angkatan Udara Ukraina mengatakan beberapa rudal ditembakan ke Lviv dari Laut Hitam. Dua rudal dihancurkan sebelum mengenai sasaran.
Sebelumnya dilaporkan intelijen militer Inggris mengatakan Rusia kehilangan momentumnya dalam serangan di Donbas. Wilayah bagian timur Ukraina yang mencakup Luhansk dan Donetsk yang menjadi medan perang dalam invasi Rusia ke Ukraina.
"(Rusia) telah kehilangan momentum dan tertinggal jauh dari jadwal yang sudah ditetapkan," kata intelijen militer Inggris.
Pada Kamis (12/5/2022) militer di selatan Odesa mengatakan angkatan laut Ukraina menembak kapal Vsevolod Bobrov milik Rusia. Tembakan itu mengakibatkan kebakaran.
Dalam unggahannya di internet Kementerian Pertahanan Rusia mempublikasikan foto-foto kapal itu yang dipotret pada Sabtu (14/5/2022) kemarin. Kapal itu sedang berada di Pelabuhan Sevastopol, Laut Hitam Krimea.
"Dari foto-foto kini sudah jelas kapal itu sama sekali tidak rusak," kata kementerian Ahad (15/5/2022).
Bulan lalu kapal dengan rudal jelajah Moskva berbendera Rusia yang berlayar di Laut Hitam tenggelam setelah mengalami kebakaran. Ukraina mengatakan mereka menembak kapal itu dengan rudal dari pinggir pantai. Sementara Moskow mengaku kebakaran disebabkan ledakan amunisi.