Ahad 15 May 2022 15:34 WIB

Kalah Mengejutkan di Final Piala Thomas, Ginting Sebut Ini Jadi Faktor Utama

Sempat menang mudah di gim kedua, Ginting malah kehilangan dua gim selanjutnya.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ekspresi dari pebulu tangkis tunggal putra India Lakshya Sen (bawah) usai mengalahkan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dalam pertandingan babak final Piala Thomas 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Ahad (15/5/2022). Lakshya Sen kalahkan Ginting dengan skor 8-21, 21-17, dan 21-16.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Ekspresi dari pebulu tangkis tunggal putra India Lakshya Sen (bawah) usai mengalahkan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dalam pertandingan babak final Piala Thomas 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Ahad (15/5/2022). Lakshya Sen kalahkan Ginting dengan skor 8-21, 21-17, dan 21-16.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Anthony Ginting sangat kecewa tidak bisa menyumbang poin bagi Indonesia. Turun di partai pertama siang hari ini, Ginting kalah dari Lakshya Sen, 21-8, 17-21 dan 16-21.

Usai laga dalam keterangan tertulis Humas PBSI, Ahad (15/5/2022) Ginting menyatakan Kecewa.

Baca Juga

"Bahkan saya merasa sangat kecewa tidak bisa sumbang angka di final. Padahal, ini adalah last battle, saya kurang bisa memaksimalkan penampilan."

"Tadi gim ketiga, bisa dibilang masing-masing berada di setengah court yang enak dan court tidak enak. Cuma saat unggul 12-8 saya kurang bisa menerapkan strategi dengan baik," mata dia menambahkan.

"Saat menang angin, saya tetap mencoba menyerang, cuma hari ini saya agak buru-buru dan tidak bisa me-manage tenaganya. Saya akhirnya jadi banyak melakukan kesalahan sendiri,".

Ia mengatakan, Lakshya berbeda dengan Momota atau pemain China yang bisa ia kalahkan. "Saat unggul di gim ketiga, saya bisa menjaga permainan dan akhirnya menang. Serangan saya tetap ada. Tetapi, lawan Lakshya, saya malah terburu-buru dan tidak bisa terapkan strategi dengan baik." ujarnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement