REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Rachma Nissa Fadliya resmi ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Perumda Trans Pakuan selama enam bulan. Ke depan, Nissa akan dibantu oleh para Kepala Bagian (Kabag), karena belum ada jajaran direksi lainz
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengatakan kondisi internal perusahaan yang dulu bernama Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) ini, belum memungkinkan untuk merekrut posisi direksi lain. Seperti direktur operasional, teknik, umum, dan lainnya.
“Tugas dari Dirut dibantu oleh Kepala bagian seperti sebelumnya ya. Jadi kami melihat kondisi internal perusahaan masih belum memungkinkan, untuk kita merekrut atau menambah posisi direksi yang lain,” kata Bima Arya kepada Republika, Ahad (15/5).
Kendati demikian, sambung dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan terus melihat kondisi perkembangan Perumda Trans Pakuan selama enam bulan ke depan. Termasuk dalam menjalani rencana bisnis atau business plan yang disisakan oleh Dirut Perumda Trans Pakuan sebelumnya, Lies Permana Lestari.
“Tapi untuk proses seperti selanjutnya, masih enam bulan dari sekarang. Tentu kita akan melihat kondisi perkembangab perusahaan,”tuturnya.
Namun, menurut Bima Arya, tidak menutup kemungkinan akan ada perekrutan atau open bidding jajaran direksi lain. Sebab, setelah menjalani posisi Plt Dirut selama enam bulan, Pemkot Bogor juga akan kembali melakukan open bidding.
“Tidak menutup kemungkinan apabila kemudian ada kebutuhan dan situasi perusahaan memungkinkan, maka open bidding ini tidak hanya untuk dirut. Tapi untuk posisi jajaran direksi,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Dirut Perumda Trans Pakuan, Rachma Nissa Fadliya, mengakui sejak akhir Januari, Lies Permana telah meminta tolong perbantuan dalam operasional Perumda Trans Pakuan. Sehingga ia bergabung dengan Perumda Trans Pakuan, sejak awal Februari 2022.
“Sejak januari akhir Bu Lies minta tolong diperbantukan di operasional PDJT (Perumda Trans Pakuan). Saya memang bergabung untuk membantu Bu Lies,” kata Nissa.
Dia menyebutkan, fokus Perumda Trans Pakuan saat ini ialah melakukan pembenahan di bagian internal. Termasuk bagaimana agar Sumber Daya Masyarakat (SDM) yang ada dioptimalkan.